By 
STARJOGJA.COM,JOGJA – Ribuan masyarakat padati pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakata (PBTY) 2025. Perhelatan yang digelar pada Kamis (06/02/2025) malam, membuktikan betapa megahnya panggung seni dan budaya Tionghoa.
Puluhan liong dan barongsai dari berbagai kelompok seni memukau ribuan pengunjung acara karaval PBTY 2025. Penampilan spesial drum band Gita Dirgantara TNI AAU dengan atraksi dan alunan drum band yang atraktif.
“Karnaval tahun ini seru, penampilannya lebih menarik dari tahun sebelumnya, dan tempatnya lebih proper, masyarakat juga tertib, serta antusiasnya sangat besar,” ujar Fajar Budi Aji, pengunjung asal Bantul untuk menyaksikan PBTY 2025.
Titik nol kilometer Malioboro masih menjadi lokasi favorit pengunjung untuk menyaksikan Karnaval Malioboro Imlek Carnival. Pagelaran yang dimulai pada tahun 2005 ini, sudah 20 tahun diadakan secara berturut-turut. Pembukaan PBTY Sedot Antusiasme Penonton
“Saya mengunjungi PBTY bersama anak dan istri, karena anak-anak penasaran dan ingin mengenalkan budaya lain di Jogja, bukan hanya budaya Jawa saja. Kalau, pengalaman yang paling berkesan, dulu waktu lulus SMA ikut menjadi peserta karnaval di jalan, sekalian nonton juga,” tambah Fajar.
Sementara itu Rustam, salah satu pedagang kaki lima yang sedang melayani pembeli dagangan bakso tusuknya, menuturkan pengalamannya berjualan di event PBTY dari tahun 2010. Lelaki paruh baya asal Banyumas tersebut memilih mencari rejeki dan peluang usaha diberbagai acara-acara di Jogja.
“Awalnya saya berjualan minuman, sekitar tahun 2010-an teman saya mengajarkan membuat bakso, yang akhirnya sekarang menjadi ladang rezeki saya dan keluarga. Saya berjualan di titik nol kilometer karena dekat dengan rumah dan lokasinya straregis, biasanya para pejalan kaki dan wisatawan yang membeli dagangan saya, kalau dampaknya, ya, karena banyak penjual jadi pendapatannya berkurang, tapi tetap harus disyukuri,” kata Rustam.
Hadir dalam sepekan dari 6 hingga 12 Februari 2025 PBTY menghadirkan acara-acara serta bazar kuliner di sekitar Kampung Pecinan Ketandan, Yogyakarta. Bagi starlovers yang berminat mengunjungi acara ini, segera datang ke titik-titik lokasi yang sudah ditentukan, mari lestarikan budaya bangsa!
Penulis: Ernita Putri Andini
Comments