STARJOGJA.COM, Info – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan jamu sebagai identitas kuliner Indonesia pada penutupan Festival Jamu Nusantara di Taman Fatahillah, Jakarta, Minggu. Ia mengingatkan bahwa sebagian masyarakat masih memandang jamu sebagai minuman tradisional yang semakin sulit ditemukan.
“Banyak orang masih memandang jamu sebagai sesuatu yang tradisional dan semakin sulit ditemukan. Ibu-ibu peracik jamu sekarang sudah bisa berjualan secara daring. Ini penting untuk membudidayakan kembali budaya minum jamu agar kita tidak lupa akar budaya,” kata Irene Minggu (16/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa penggunaan rempah dalam jamu memiliki nilai historis yang kuat dan proses pembuatannya menuntut ketekunan. Menurutnya, kegiatan di ruang publik seperti Kota Tua dapat mengingatkan masyarakat pada kerja keras para peracik jamu.
“Di sini kita memperlihatkan jamu dan juga perjuangan ibu-ibu jamu. Mereka membawa beban berat setiap hari dan tetap kuat karena minum jamu. Setiap botol yang kita nikmati punya perjalanan panjang sebelum sampai ke tangan masyarakat,” ujarnya.
Irene menilai pelestarian jamu perlu melibatkan pelaku usaha modern agar konsumsi jamu kembali tumbuh. Ia menegaskan bahwa perpaduan tradisi dan inovasi dapat membantu memperkenalkan jamu kepada generasi muda.
Sementara itu, Founder Acaraki Jony Yuwono menjelaskan alasan memilih momentum Hari Pahlawan untuk mengangkat ketelatenan peracik jamu gendong. “Saya terinspirasi oleh sosok jamu gendong. Mereka bangun jam empat pagi untuk mengolah bahan segar, lalu berjalan berbelas kilometer tanpa mengenal hujan atau panas. Semangat itu yang ingin kami ingatkan kembali,” kata Jony.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berupaya memperkenalkan kembali sosok-sosok yang bekerja di balik layar, tidak hanya jamu gendong, tetapi juga pekerja harian seperti penyapu jalan dan pengemudi ojek yang menopang keluarga masing-masing.
Penutupan Festival Jamu Nusantara menghadirkan pertunjukan musik, permainan tradisional, dan fashion show untuk menarik kunjungan publik serta memperkenalkan kekayaan rempah Indonesia melalui berbagai produk jamu.
Sumber : Antara
Baca juga : Jamu pahitan bantu tekan asupan karbohidrat di Idul Adha







Comments