STARJOGJA.COM, KULONPROG0 – BNPB Tanam Sabuk Hijau (green belt) di Pantai Glagah. Kawasan itu merupakan salah satu bagian yang dekat dengan Bandara baru. Penanaman sabuk hijau secara simbolis dilakukan oleh Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Sekda DIY Gatot Saptadi, dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.
“Kalau kita bisa membangun barier, kita membangun green belt, kita bisa membantu mengurangi ancaman tsunami,” kata Doni, Kamis Sore ( 02/05).
Saat ini, BPNB menyumbang 2.000 pohon untuk sabuk hijau pada tahap pertama yang kan dengan membangun sabuk hijau di tepi pantai di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta maka bandara baru itu bisa terlindungi dari ancaman tsunami. terdiri atas 1.000 pohon cemara udang dan 1.000 pohon jenis pulai dengan ukuran yang siap tanam.
“Tentunya kalau terlindungi apabila terjadi (tsunami) risiko korban semakin kecil dan kerusakan yang ditimbulkan semakin sedikit,” katanya.
BACA JUGA : Cemara Udang Benteng Penahan Tsunami
Berdasarkan riset para ahli, tanaman sabuk hijau yang kuat mampu menahan gelombang tsunami hingga 88 persen. Meski demikian, tanaman itu akan efektif menghalau tsunami apabila usia tanaman sudah mencapai 5 hingga 10 tahun.
“Kalau sekarang apabila ada tsunami dan tingginya (gelombang) lebih dari 7 meter ya pasti ke dalam ya, tetapi kalau pohon ini sudah besar jangka waktu 5-10 tahun yang akan datang baru pohon-pohon ini efektif,” kata dia.
Ia mengatakan, pembuatan sabuk hijau di tepi pantai perlu dilalukan mengingat di bagian selatan Pulau Jawa terdapat patahan dan sesar yang sepanjang waktu cukup aktif.
Comments