By 
STARJOGJA.COM, Info – Sertifikasi tanaman berfungsi sebagai jaminan bahwa produk pertanian seperti benih telah memenuhi standar kesehatan, mutu, dan legalitas yang ditetapkan. Sertifikasi merupakan suatu proses pengujian dan pengawasan yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang.
Sukidi, S.E., M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengatakan lembaga yang berwenang untuk melakukan sertifikasi yaitu BPSIP (Badan Penerapan Standar Instrumen Pertanian), nama ini berbeda di setiap provinsi.
“Fungsinya untuk menjamin bahwa benih tanaman yang diproduksi, dihasilkan, diedarkan, dan yang ditanam itu betul-betul memenuhi standar mutu yang baik. Standar mutu yang baik seperti harus jelas keturunannya,” Jelas Sukidi dalam Bincang Spesial di Star FM pada Selasa (21/10/2025)
Tujuan utama sertifikasi untuk memastikan bahwa benih tersebut bermutu. Murni secara genetik, bebas dari hama penyakit, serta memiliki daya tumbuh yang bagus.
“Ketika sertifikat keluar berarti sudah memiliki keunggulan-keunggulan itu. Dan keunggulan-keunggulan itu prosesnya melalui sertifikasi benih tanaman, “ ucap sukidi
Sugeng Margono, S.P. Praktisi Sertifikasi Tanaman menjelaskan bahwa tanaman yang ada di Indonesia sangat banyak. Hal ini merupakan dasar untuk pemulihan tanaman ke depan.
“Mungkin dalam jangka waktu beberapa tahun akan datang. Dari ini maka perlu setiap daerah untuk mengumpulkan beberapa sumber daya genetik dan didaftarkan,” ujar Sugeng Margono
Sumber Daya Genetik mempunyai beberapa manfaat. Yang pertama mempunyai nilai ekonomi secara langsung akan bisa dimanfaatkan. Apabila sumber daya genetik yang ada tidak mempunyai manfaat ekonomi secara langsung, bisa sebagai dasar untuk pemulihan tanaman yang akan datang.
Sementara itu, Mohammad Sofyan, S.T Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta mengatakan Sertfikasi tanaman lokal sangat penting. Pemerintah tentunya sangat mensupport terkait dengan sertifikasi mulai dari awal.
“Melakukan identifikasi tanaman-tanaman mana yang layak untuk kemudian diajukan masuk ke proses sertifikasi,” ucap Mohammad Sofyan
Penulis: Syiam Safira
Comments