Lifestyle

Mudik Lebaran Aman dengan Kendaraan Listrik

0
Mudik Lebaran
Mobil listrik Leaf (bisnis)

STARJOGJA.COM, Info – Bagi yang mudik lebaran dengan kendaraan listrik tentu menginginkan selama perjalanan aman sampai tujuan. Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan ada beberapa hal mudik lebaran dengan kendaraan listrik terutama mengantisipasi habisnya daya selama perjalanan mudik lebaran.

“Bagi pengguna EV, hemat daya dengan mengaktifkan mode eco dan memanfaatkan fitur regenerative braking (jika ada). Hindari memacu kecepatan tinggi, karena dapat menguras isi baterai lebih cepat,” kata Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA, Selasa.

Penggunaan AC juga menjadi pemicu berkurangnya daya pada baterai kendaraan tersebut, oleh karena itu, dia menyarankan untuk tidak mengaktifkan fitur tersebut ketika kendaraan sedang dalam pengisian daya.

Selain itu, penggunaan AC juga perlu dicermati oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan nol emisi tersebut dengan cara mengatur kecepatan dan juga suhu yang digunakan.

“Lakukan pemadaman AC kabin saat mobil masih terhubung ke charger dan buat suhu relatif sedang dengan speed blower secukupnya, untuk mengurangi beban baterai saat berkendara panjang,” ujar dia.

Langkah selanjutnya yang perlu diantisipasi adalah pengisian daya. Dia mengungkapkan bahwa pengisian dalam kondisi baterai 30 persen, akan menjamin perjalanan semakin lancar dan juga nyaman tanpa harus adanya kekhawatiran daya habis.

Saat ini, ketersediaan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik sudah semakin mudah untuk dijumpai. Terlebih, di beberapa area jalan tol juga sudah semakin masif hadirnya fasilitas tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo yang memastikan bahwa pihaknya telah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum fast charging di setiap rest area untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Jumlah pengguna kendaraan listrik pada Lebaran 2025 diproyeksikan meningkat hingga 500 persen atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan.

Peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik berimplikasi pula pada proyeksi transaksi SPKLU pada Lebaran 2025.

PLN memproyeksikan akan terjadi peningkatan transaksi SPKLU sebesar 500 persen pula, dari 14.002 transaksi SPKLU yang terealisasi pada Lebaran 2024, diproyeksikan naik menjadi 70.000 transaksi pada Lebaran 2025.

Khusus untuk SPKLU dengan tingkat okupansi yang tinggi, PLN akan meningkatkan jumlah SPKLU-nya sebesar 7,5–8 kali lipat. Pada Lebaran 2024, tercatat 108 SPKLU dengan tingkat keterisian atau okupansi tinggi.

Pada Lebaran 2025, PLN meningkatkan jumlah stasiun pengisian cepat di wilayah dengan tingkat okupansi tinggi menjadi 800 unit SPKLU.

Sumber : Antara

Baca juga : Jasa Raharja dukung keselamatan dan keamanan lalu lintas di mudik lebaran 2025

Bayu

ASN di Pemkot Yogyakarta Dilarang Terima Parcel Lebaran

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle