Lifestyle

Robot Terkecil di Dunia Sebutir Garam

0
Robot terkecil di dunia
Tim Robotik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI)( FOTO : JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto )

STARJOGJA.COM, Info – Robot terkecil di dunia seukuran butiran garam mampu merasakan, berpikir, dan bertindak secara otonom. Para peneliti di Universitas Pennsylvania dan Universitas Michigan membuat robot kecil yang bisa bertumpu pada tonjolan sidik jari manusia.

 

Perangkat terkecil ini dapat bergerak secara otonom melalui cairan dan mengurangi volume desainnya hingga sekitar 10.000 kali lipat dibandingkan versi sebelumnya.

 

Para peneliti berhasil memasang komputer, prosesor, memori, sensor, dan sistem penggerak ke dalam platform yang sangat kecil, sebuah pencapaian yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

 

Platform ini hanya berfungsi saat terendam dalam cairan, tetapi mampu bergerak, merasakan, bertindak, dan melakukan perhitungan dengan menggunakan energi dari sel surya yang menghasilkan sekitar 100 nanowatt. Perangkat ini juga dapat mengukur suhu cairan tempatnya direndam dan menyampaikan pengukuran tersebut dengan melakukan gerakan kecil, mirip dengan cara lebah madu berkomunikasi.

 

Insinyur nanorobotika dari Universitas Pennsylvania, Marc Miskin, menjelaskan bahwa ini merupakan langkah awal dalam pengembangan robot super kecil.

 

“Ini sebenarnya baru bab pertama,…Kami telah menunjukkan bahwa Anda dapat memasukkan otak, sensor, dan motor ke dalam sesuatu yang hampir terlalu kecil untuk dilihat, dan membuatnya bertahan dan berfungsi selama berbulan-bulan.” Dilansir dari Sience Alert, Senin (29/12/2025).

 

Robot ini mampu bertahan lebih lama dibandingkan robot mikro lainnya, bahkan dapat beroperasi selama berbulan-bulan. Namun, Miskin juga mengingatkan bahwa meskipun ini sudah pencapaian besar, masih banyak yang harus diperbaiki dan dikembangkan untuk aplikasi yang lebih beragam di masa depan.

Sebelumnya, robot otonom terkecil yang pernah dikembangkan memiliki ukuran lebih besar dari 1 milimeter. Namun, pada ukuran sangat kecil ini hukum fisika bekerja dengan cara yang berbeda.

 

Akhirnya, terobosan baru berhasil dilakukan dengan menggabungkan dua teknologi oleh komputer mikroskopis dari Universitas Michigan dan sistem penggerak khusus dari Universitas Pennsylvania. Mikrorobot ini tidak memiliki kaki atau bagian tubuh tradisional.

 

Sebagai gantinya, aliran listrik yang dihasilkan oleh bagian kecil robot itu sendiri yang memungkinkannya bergerak. Robot kecil ini juga dilengkapi dengan komputer mini di dalamnya, yang bekerja bersama secara sinkron, mirip seperti kawanan ikan.

 

Ilmuwan komputer di Universitas Michigan, David Blaauw, berpendapat bahwa pembuatan komputer seukuran ini membutuhkan cara baru dalam pemrograman dan desain semikonduktor.

 

Setelah lima tahun pengembangan, mereka berhasil menciptakan mikrorobot yang dapat bergerak bersama secara sinkron, yang berpotensi digunakan dalam aplikasi berbeda, termasuk di bidang kesehatan

 

 

 

Sumber : Bisnis

 

 

Bayu

Destinasi Wisata Ramah Keluarga Rekomendasi Kemenpar Ada Yogyakarta

Previous article

Permintaan tiket Piala Dunia 2026 pecahkan rekor

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle