By 
STARJOGJA.COM,SOLO – Kereta Rata Pralaya atau kereta jenazah dari Keraton Solo disiapkan untuk membawa Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi.
Jenazah akan dikirab dengan menggunakan kereta Rata Pralaya atau kereta jenazah dari Keraton Solo pada Rabu (5/11/2025) sebelum diberangkatkan menuju pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul.
Kerabat Keraton Solo, GKR Koes Moertiyah E Wandansari (Gusti Moeng) mengungkapkan, setelah prosesi pelepasan jenazah di Keraton Solo pada Rabu (5/11/2025), rencananya peti jenazah Raja Pakubuwono XIII akan dibawa menggunakan kereta jenazah.
Kereta jenazah yang sudah ada sejak era PB VII ini bakal ditarik dengan tenaga delapan ekor kuda. Adapun rute kirab jenazah dari Keraton Solo menuju rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung melewati kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Solo dan melintasi Jalan Veteran dan berakhir di Jalan Slamet Riyadi Solo tepatnya Loji Gandrung untuk transit.
Setibanya di Loji Gandrung, jenazah PB XIII akan transit terlebih dahulu di rumah dinas Wali Kota Solo tersebut.
Setelah itu, peti jenazah akan dipindahkan ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman raja-raja di Imogiri.
Saat ini, pihak keraton sedang menjalankan prosesi persemayaman menjelang pemakaman Raja Keraton Solo yang memimpin sejak 2004 tersebut.
“Keraton Solo pastinya harus mempersiapkan semua tata cara upacara dari pametakan lelayu sinuhun. Itu semua di Sasana Pustaka ada dan waktu sinuhun bapak sudah saya jalankan. Jadi upacaranya apa saja, urutannya siapa saja, dan barang-barang yang harus mengiringi siapa saja, dan semua itu sudah dikoordinasikan dengan bebadan,” kata Gusti Moeng kepada wartawan di Keraton Solo..
Jenazah akan dimakamkan di Kompleks Makam Raja Trah Mataraman di Imogiri, Yogyakarta, pada Rabu mendatang.
Saat ini, pusara untuk PB XIII belum tersedia, sehingga jenazah sementara akan disemayamkan di kompleks makam milik PB XII. Hal ini dilakukan sembari menunggu pusara milik PB XIII selesai dibangun.
“Dalem [pusara PB XIII] di Imogiri itu juga belum ada. Saat Haul Sinuhun bapak [PB XIII], saya sudah merencanakan dengan sentana dalem untuk bisa menyiapkan makamnya. Tapi kehendak Allah sudah mendahului, terpaksa nanti disareke di Probosuyoso Sinuhun PB XII di atasnya Eyang Haryo Mataram. Karena nantinya kalau dalemnya sinuhun sudah jadi akan kita pindah ke sana [pusara PB XIII],” terang Gusti Moeng.
Sumber : espos.id
Comments