By 
STARJOGJA.COM, Info – Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menjadi tuan rumah kegiatan Serap Aspirasi/Dengar Pendapat Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah beserta orang tua mereka yang diselenggarakan oleh Komisi X DPR RI pada Minggu (19/10) di Kampus Terpadu UWM. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, MY Esti Wijayati, S.H., selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI, bersama Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., yang juga didampingi para Wakil Rektor.
Acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari para mahasiswa penerima KIP-Kuliah jalur Aspirasi/Usulan Masyarakat sekaligus juga menegaskan kembali komitmen para mahasiswa beserta orang tua mereka untuk terus mendukung serta menyelesaikan kuliah dengan prestasi yang baik dan tepat waktu.
Dalam sambutannya, Prof. Edy menyampaikan rasa terima kasih kepada MY Esti Wijayanti karena mempercayakan penyelenggaraan kegiatan tersebut di kampus UWM, dan juga memberikan apresiasi atas perjuangan Komisi X DPR RI sehingga beasiswa KIP Kuliah ini masih terus berlanjut.
“Kalangan Pendidikan tinggi sempat merasa was-was ketika awal pemerintahan ini, melalui Kementeriannya mendeklarasikan bahwa tidak ada lagi beasiswa KIP dan juga ADik, kecuali yang ongoing,” ujarnya.
“Namun demikian, aspirasi masyarakat didengar oleh bu Esti sebagai wakil Ketua Komisi X yang akhirnya perjuangan menghasilkan kebijakan beasiswa KIP Kuliah ini terus berlanjut,” tambah mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ini.
Selanjutnya sambutan Esti Wijayanti juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UWM dan terutama pada mahasiswa dan orang tua yang berasal dari seluruh wilayah di DIY.
“Terima kasih kita kepada pak Rektor karena UWM juga memberikan ruang kepada saya untuk menyalurkan program aspirasi KIP Kuliah dari pemerintah di Universitas Widya Mataram,” ucapnya.
Esti menyambut satu per satu wilayah yang pernah ia datangi selama bertugas sebagai anggota Legislatif, termasuk juga mengenang beberapa wilayah yang awalnya tidak memiliki minat untuk berkuliah dan akhirnya memiliki angka mahasiswa yang cukup tinggi.
Agenda kegiatan mencakup sosialisasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025 serta penandatanganan Pakta Integritas yang menegaskan komitmen bersama untuk mendukung pemerataan dan penyelesaian studi pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara juga dimeriahkan dengan Semarak Kebudayaan sebagai wujud pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan Indonesia di lingkungan akademik. Semarak Kebudayaan juga merupakan rangkaian dari merayakan Hari Kebudayaan Nasional pada tanggal 17 Oktober kemarin, sekaligus juga menegaskan identitas UWM sebagai Kampus Berbasis Budaya.
“Bahwa ada kewajiban bagi kita untuk nguri-uri budaya, melestarikan budaya yang menjadi kekayaan negeri kita, termasuk dari DIY, yang tertulis dalam UU Keistimewaan DIY,” tegasnya yang juga alumni Program Studi Hukum UWM ini.
Melalui forum ini, UWM menyambut baik inisiatif DPR RI yang memberikan ruang dialog terbuka bagi para penerima beasiswa KIP Kuliah beserta orang tua. Kehadiran segenap lapisan masyarakat diharapkan dapat memperkuat komunikasi dua arah antara kampus, lembaga legislatif, beserta masyarakat guna mendorong kebijakan yang lebih responsif terhadap perkembangan zaman.
Baca juga : Rektor UWM Sebut Pentingnya Teaching University yang Berkelanjutan
Comments