By 
STARJOGJA.COM – JOGJA, Bank Indonesia dan perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta membuka layanan penukaran uang Rupiah secara terpadu. Kegiatan ini berlangsung di Puro Pakualaman Kota Yogyakarta dan Lapangan Dengung Sleman.
Kegiatan penukaran uang Rupiah baru merupakan rangkaian dari “Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025” yang mengangkat tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
“Kami Bank Indonesia bersama perbankan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan uang Rupiah selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Harapannya masyarakat dapat menukar uangnya dengan lebih mudah dan nyaman,” ujar Ibrahim selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY.
Mulai kemarin, Rabu, 19 Maret 2025 hingga Kamis, 20 Maret 2025, BI melaksanakan penukaran uang di Puro Pakualaman Kota Yogyakarta dengan kuota penukar 1.000 orang per harinya. Bank Indonesia bekerja sama dengan 5 bank umum, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BPD DIY dan BSI.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Lapangan Dengung Kabupaten Sleman, pada 18 Maret 2025 yang bekerja sama dengan 4 Bank Umum, yakni Bank Muamalat, CIMB Niaga, BTN, dan Mandiri Taspen.
“Nah, pada 6 – 13 Maret 2025, kami juga telah melaksanakan kegiatan kas keliling di tempat-tempat ibadah, layanan ini tersebar di enam titik lokasi, yakni dua titik di Kota Yogyakarta dan masing-masing satu titik di Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul,” kata Ibrahim.
Selain itu, layanan penukaran uang mulai pada periode minggu I s.d minggu III Ramadan telah mencapai 7.000 orang penukar, yang berlangsung dari tanggal 6 – 21 Maret 2025. Sedangkan, pada periode IV tanggal 24 – 26 Maret 2025 dengan kuota 1.200 penukar, masyarakat masih dapat mengakses melalui laman PINTAR di https://pintar.bi.go.id mulai 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.
Penukaran uang periode IV tersebar di 12 bank umum, yakni Bank Muamalat, Ina Perdana, SMBC Indonesia, UOB Indonesia, CCB Indonesia, BWS, OCBC NISP, BNI, BPD, DIY Syariah, BPD Banten, Bank Raya, dan Mandiri Taspen.
“Setiap orang yang mau menukar uang maksimal Rp4.300.000,00, rinciannya Rp50.000 sebanyak 30 lembar, Rp20.000 sebanyak 25 lembar, Rp10.000 sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 200 lembar, Rp2.000 sebanyak 100 lembar, dan Rp1.000 sebanyak 100 lembar,” kata Ibrahim.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh uang layak edar dengan lebih mudah. Bank Indonesia dan perbankan berupaya memastikan kelancaran distribusi uang selama Ramadan dan Idulfitri.
Penulis: Ernita Putri Andini
Comments