NewsPendidikan

GIK UGM Menjadi Ruang Baru Industri Musik Yogyakarta

0
GIK UGM Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (HUmas UGM)

STARJOGJA.COM, Info – Tawaran industri musik di Yogyakarta datang dari Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada dengan menggelar GIK CORNER untuk memperingati Hari Musik Nasional pada hari minggu (9/3) lalu. Dalam acara itu menghadirkan Arsita Pinandita, penulis buku bertema merchandise musik, yang membahas peran desain visual dalam merchandise seperti kaos band dalam membentuk identitas musisi.

“Merchandise bukan sekadar produk, tetapi juga representasi visual identitas musisi,” ujar Arsita Pinandita.

Sesi lainnya mengulas strategi kolektif kreatif dalam menjaga keberlanjutan di industri musik dengan pembicara Farid Stevy (Music Merch Fest, LIBStore), Arsita Pinandita (Music Merch Fest, Cherry Pop), dan Oki Rad (Dosen UGM, Board Journal of Youth Studies UK). Bersama-sama, dialog pada sore hari tersebut mengeksplorasi bagaimana kolaborasi dan inovasi dapat menggerakkan industri musik ke arah yang lebih berkelanjutan. “Kreativitas dan sinergi antar pelaku industri menjadi kunci utama dalam menjaga relevansi serta pertumbuhan ekosistem musik di Indonesia,” kata Oki Rad.

Selain kegiatan talkshow, peringatan hari musik Indonesia ini juga menampilkan atraksi musik dari beberapa musisi yang mewakili keberagaman skena musik di Yogyakarta, termasuk Gamma Band dari Unit Kegiatan Mahasiswa UGM, Unen-Unen, dan Fis Duo. Selain itu, pengunjung UGM SHOP juga dapat menyaksikan pemutaran film dokumenter “Rekam Skena,” yang menampilkan karya-karya dokumenter seperti “Tuhan, Masukkan Aku Ke Dalam Skena” dan “Tidak Ada Party di Kabupaten Ini.” Acara ini tidak hanya merayakan musik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendalami perjalanan musik independen di Yogyakarta.

Selain itu, GIK CORNER juga berkolaborasi dengan bagian aktivitas kreatif di UGM SHOP, pameran mini ini menampilkan koleksi alat musik dari Diana Musik, salah satu toko musik legendaris di Yogyakarta yang sejak 1982 berkontribusi dalam mendukung ekosistem musik. Dengan menghadirkan berbagai instrumen dan peralatan teknis, pameran ini menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk lebih mengenal perjalanan industri musik lokal serta berinteraksi langsung dengan berbagai instrumen ikonik.

Dengan diluncurkannya GIK CORNER untuk merayakan Hari Musik Nasional 2025, GIK UGM semakin mengukuhkan diri sebagai pusat kreativitas dan inovasi yang eksploratif. Sebagai creative product hub, UGM Shop yang merupakan bagian dari GIK UGM lebih dari sekadar ruang fisik namun juga sebagai ekosistem di mana ide-ide segar dapat lahir dan berkembang. Di sini, komunitas kreatif dari berbagai latar belakang dapat bersinergi, berbagi inspirasi, dan mengeksplorasi peluang baru dalam suasana yang inklusif dan dinamis.

Sumber : Sumber UGM

Baca juga : GIK UGM, Ruang Publik bagi Mahasiswa dan Masyarakat

Bayu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran “Hamong Nagari” untuk Mengungkap Makna Busana Aparatur Nagari

Previous article

Berdasarkan Riset, Mayoritas Pekerja Migran Alami Gangguan Perkawinan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News