STARJOGJA.COM,SLEMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabuapten Sleman menggelar Geladi Lapang Sekolah Siaga Bencana di SMK Muhammadiyah Prambanan dan mengukuhkan Tim Siaga Bencana di sekolah tersebut, Rabu (07/03).
Bupati Sleman Sri Purnomo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sleman Joko Supriyanto mengucapkan selamat kepada SMK Muhammadiyah Prambanan atas terbentuknya Tim Siaga Bencana di lingkungan sekolah itu. Tim Siaga Bencana diharapkan bisa meningkatkan wawasan kebencanaan dan menjadi agen penanggulangan bencana. Tidak hanya di lingkungan sekolah tapi juga di lingkungan masyarakat.
Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan Iskak Riyanto berharap, siswa mampu memahami upaya yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
“Sehingga ketika benar-benar terjadi bencana dapat diminimalisir jatuhnya korban. Jadi seperti di negara maju, Eropa dan Amerika itu ketika ada bencana besar seperti itu korbannya cuma sedikit. Harapan kami anak-anak yang telah mengikuti simulasi penanggulangan bencana ini tidak menjadi korban ketika bencana terjadi,” katanya.
Dengan dikukuhkannya SMK Muhammadiyah Prambanan itu, Kabupaten Sleman telah memiliki 51 SSB.Pada 2018, Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan pembentukan delapan SSB. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah membentuk 36 Desa Tangguh Bencana (Destana).(DEN)
Comments