LifestyleSport

Islam Makhachev Mempertahankan Sabuk dan Umar Nurmagomedov Berusaha Mencari Sabuk di UFC 311

0
UFC 311
UFC 311 (antara)

STARJOGJA.COM, Info – UFC 311 pada 18 Januari 2025 akan memperlihatkan Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Islam Makhachev mempertahankan sabuk dari Arman Tsarukyan. Laga yang akan digelar di Los Angeles ini berdasarkan pimpinan UFC Dana White.

“CEO UFC Dana White telah mengumumkan pertarungan tersebut pada Rabu (4/12),” demikian keterangan MMA Fighting yang dikutip dari laman resmi di Jakarta, Kamis.

Makhachev yang kembali bertarung dengan Tsarukyan akan menjadi acara utama UFC 311, yang didukung dengan sejumlah pertarungan lainnya. Keduanya pertama kali bertemu di acara Fight of the Night pada 2019 lalu yang dimenangkan Makhavhev setelah mengatasi perlawanan sengit dari Tsarukyan.

Setelah hampir enam tahun berlalu, kedua petarung akan bertemu lagi dengan Makhachev yang datang untuk mengincar upaya mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC keempat berturut-turut.

Petarung asal Dagestan, Rusia, itu meraih sepasang kemenangan gemilang atas Alexander Volkanovski dan kemenangan terbarunya melawan Dustin Poirier.

Sementara itu, Tsarukyan yang juga berasal dari Rusia kini telah menang empat kali berturut-turut dengan rekor sembilan kemenangan dan satu kekalahan sejak dikalahkan Makhachev dalam debut oktagonnya.

Juara bertahan kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC) Merab Dvalishvili menyambangi pihak UFC untuk menyatakan bahwa dirinya menerima tantangan bertarung melawan Umar Nurmagomedov untuk UFC 311 pada 18 Januari 2025.

“Merab datang ke kantor tadi malam, mengatakan kepada kami bahwa dia lelah mendengarkan Umar tidak menghormatinya, dan ingin pertarungan mereka terjadi sesegera mungkin,” kata CEO UFC Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Kamis.

Merab awalnya menyatakan bahwa dia ingin kembali bertarung pada Maret 2025, akan tetapi jadwal tersebut tidak sesuai untuk Nurmagomedov karena momentum Ramadhan dimulai pada bulan yang sama.

Hal itu membuat keduanya terlibat dalam perdebatan sehingga Merab akhirnya mengalihkan perhatiannya ke potensi pertandingan ulang melawan Petr Yan.

Merab pun menanggapi Peter Yan yang menyerukan pertarungan ulang mereka setelah Yan memenangkan pertarungan melawan petarung asal Brazil Devieson Figueiredo pada UFC Macau, Sabtu (23/11).

Sementara Nurmagomedov mengatakan dia siap melawan siapa pun yang akan diajukan UFC kepadanya.

Tanggapan Merab atas seruan Petr berubah pada pekan ini ketika petarung asal Georgia itu mendatangi UFC dan menyatakan bahwa ia siap melawan Nurmagomedov.

“Kami menelepon Umar, dia sedang tidur di Dagestan dan dia berkata ‘ya, di mana saja, kapan saja,'” ujar White.

Dvalishvili akan memasuki pertarungan dengan 11 kemenangan berturut-turut termasuk kemenangannya untuk melengserkan Sean O’Malley dan menjadi juara kelas bantam. Sedangkan, Nurmagomedov memiliki rekor sempurna 18-0 termasuk enam kemenangan di UFC.

Pertarungan keduanya menjadi acara utama selain pertarungan Islam Makhachev melawan Arman Tsarukyan pada UFC 311 yang akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sumber : Antara

Baca juga : Juara Interim Kelas Berat UFC Tom Aspinall Ingin Realisasikan Pertarungan Lawan Jon Jones

Bayu

Candaan yang Melewati Batas Dapat Berdampak Psikologis

Previous article

Timnas Putri Indonesia Raih Piala AFF Putri 2024

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle