Starjogja.com, Jogja – Anggota Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah tentang Trasportasi Lokal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jogja, Antonius Fokki Ardiyanto menilai pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) atau pun Light Rail Transit (LRT) sudah sangat mendesak untuk direalisasikan.
Menurutnya, pembangunan salah satu moda transportasi tersebut adalah jawaban dari permasalahan kemacetan Kota Jogja yang semakin hari semakin parah. Pasalnya untuk mengembangkan jalan, Kota gudeg sudah tidak punya lahan lagi, sementara kendaraan pribadi terus saja tumbuh.
“Saya adalah pengendara motor, hampir setiap jalan selalu macet. Saya tidak mau Kota Jogja jadi Jakarta kedua, karena itulah MRT [Mass Rapid Transit] atau LRT [Light Rail Transit] harus dibangun untuk menghubungkan pusat budaya, ekonomi dan pemerintahan,” jelas Fokki, seperti dikutip dari Harianjogja.com, Jumat (1/9/2017)
Dia menyatakan usul ini sudah berulang kali disampaikan oleh dirinya dan kolega-koleganya di Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Trasportasi Lokal. Namun, pemerintah Kota Jogja, sebutnya, terus saja menampik dengan alasan jalan-jalan yang ada bersinggungan dengan kabupaten lain.
Fokki berpendapat hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan terus menerus karena bisa diakali, “Pemimpin itu harus berpikir di luar kotak dong. Misalnya saja, jalur satu bisa dibuat dari Balai Kota, DPRD, Lippo Mall, Tugu, Taman Pintar dan balik lagi ke Balai Kota. Kan bisa sebenarnya seperti itu,” paparnya. (Am)
Comments