Kota JogjaNews

Warna Warni Malioboro Ruang Kolaborasi Seni dan Budaya

0
Warna Warni Malioboro

STARJOGJA.COM,JOGJA – Warna Warni Malioboro Jadi Ruang Kolaborasi Seni dan Budaya . Malioboro terus diteguhkan sebagai ruang kolaborasi yang mempertemukan berbagai unsur masyarakat dalam merawat dan menghidupkan ruang publik.

Melalui gelaran Warna Warni Malioboro, Malioboro menjadi panggung bersama bagi seniman, budayawan, komunitas, pelaku ekonomi kreatif, dan pemerintah untuk berkolaborasi secara harmonis, menghadirkan ragam aktivitas seni dan budaya yang dapat dinikmati masyarakat sepanjang hari.

Kegiatan Warna Warni Malioboro akan diselenggarakan pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 13.00–22.00 WIB di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Selain berbelanja, masyarakat dapat menikmati berbagai atraksi budaya dan seni yang menjadikan Malioboro ruang interaksi, apresiasi, dan kebersamaan.

Agenda utama meliputi Kirab Bregada, Atraksi Barongsai, Pawai Warna Warni Malioboro, serta Lukis Titik Nol Kilometer On The Spot bersama para perupa Yogyakarta. Acara juga dimeriahkan dengan Music Charity Performance for Sumatera yang menghadirkan Kyai Kanjeng, KSBJ Jogja, Nos Indonesia, Nolkmkustik, dan Sirkus Barock.

Pawai budaya melibatkan berbagai komunitas dan sanggar seni, di antaranya Bregada Nyutran, Prajurit Jogja 2, Rakyat Suryatmaja, Nyi Purbo, Saeko Kapti, Wirosooro, Pasembaja, Wedhung Baswara, Tegal Siyogo, Retnoningsih, serta sejumlah sanggar seni tari dan pertunjukan lainnya. Partisipasi luas ini mencerminkan kuatnya peran masyarakat dalam menghidupkan Malioboro sebagai ruang budaya bersama.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan di Malioboro lahir dari partisipasi aktif banyak pihak.

“Ruang kolaborasi dan partisipasi di Malioboro sangat terbuka. Malioboro menjadi milik bersama yang dijaga secara gotong royong, sehingga ketertiban, kenyamanan, dan keberlanjutan kawasan dapat diwujudkan bersama-sama,” ujarnya.

Melalui Warna Warni Malioboro, Malioboro diharapkan terus tumbuh sebagai ruang publik yang inklusif, tertib, dan berkelanjutan—ruang bersama yang hidup karena kolaborasi dan partisipasi masyarakat.

Baca juga : Yogyakarta Wujudkan Kepedulian Lewat Malioboro Charity for Sumatra

Film Bidadari Surga Tayang 15 Januari 2026

Previous article

Label Jepang Luncurkan Mini Album Band Pop Asal Bogor Starrducc

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja