Kota JogjaNews

Masyarakat Diminta Waspadai Tiga Penyakit Musiman

0

STARJOGJA.COM, Info – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tiga penyakit musiman. Meliputi Demam Berdarah Dengue (DBD), leptospirosis, dan influenza.

dr. Endang Sri Rahayu Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengatakan tercatat 249 kasus DBD di Kota Yogyakarta.

Meskipun jumlah tersebut relatif terkendali, Dinkes menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).

“Kami terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengendalian DBD melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Setiap rumah atau kantor sebaiknya memiliki satu orang yang memantau dan membersihkan tempat perkembangbiakan nyamuk, karena langkah PSN ini terbukti efektif dan efisien,” kata Endang

Dinkes juga mengimbau bahwa fogging bukan solusi utama pencegahan DBD. Penggunaan insektisida yang berlebihan dapat menimbulkan resistensi pada nyamuk dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga.

“Fogging itu senjata terakhir. Dampak negatifnya banyak, karena yang mati hanya nyamuk dewasa, sementara jentik masih hidup. Selain itu, penggunaan berulang bisa membuat nyamuk semakin kebal dan mengganggu kesehatan,” ujarnya.

Selain DBD, penyakit leptospirosis juga berpotensi meningkat dengan curah hujan tinggi dan menumpuknya sampah di wilayah perkotaan. Dinkes menyebut sampah menjadi faktor risiko utama meningkatnya populasi tikus yang membawa bakteri penyebab penyakit tersebut.

“Leptospirosis sering dikaitkan dengan kencing tikus. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan baik, serta mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun setelah beraktivitas di luar rumah,” jelasnya.

Ia mengatakan Pekerja dengan risiko tinggi seperti pengelola sampah dan petani disarankan menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu bot dan sarung tangan panjang saat bekerja untuk mencegah infeksi.

Sementara itu, influenza atau flu juga menjadi penyakit yang banyak bermunculan di musim pancaroba. Dinkes mengimbau kepada Masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan bergizi, serta olahraga teratur.

“Flu umumnya disebabkan virus, jadi tidak perlu antibiotik. Pencegahannya sederhana, cukup dengan cuci tangan, memakai masker saat sakit, dan menjaga jarak dengan orang yang sedang flu,” tuturnya.

Dinkes berharap masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara konsisten untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut.

Baca Juga: Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

Penulis: Syiam Safira

Bayu

Ruth Sahanaya Rilis Single Baru Berjudul Sebaris Lirik Cinta

Previous article

BPOM Ungkap Kandungan Berbahaya pada 23 Kosmetik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja