Lifestyle

UMKM Mbok Sukar Bertahan di Masa Pandemi Lewat Penjualan Online

0

STARJOGJA.COM, Info – UMKM Mbok Sukar yang memproduksi bakpia, yangko, dan wingko mampu bertahan bahkan berkembang di tengah pandemi COVID-19. Pemilik usaha, Sumpomo, menjadikan masa sulit itu sebagai peluang untuk memperluas pemasaran.

“Saya pasarkan produk lewat Facebook dan Alhamdulillah dari situ banyak permintaan dari luar kota,” kata Sumpono dalam Fun With Bussines Star FM Selasa (09/09/2025) lalu.

Sumpomo menyebutkan, strategi promosi daring membuat pesanan datang dari berbagai daerah, hingga luar Pulau Jawa. Pengiriman produknya kini sudah rutin ke sejumlah kota besar, meliputi Bekasi dan Jambi.

“Permintaan dari luar kota banyak sekali, bahkan setiap minggu kami kirim sekitar 2.500 boks ke Bekasi,” ujarnya.

Sumpomo mengungkapkan, Mbok Sukar berdiri sejak 1996 dengan produk pertama berupa yangko aneka rasa. Namun pandemi menjadi momentum untuk mengembangkan varian bakpia basah dan kering yang kini menjadi andalan.

“Awalnya kami hanya lima orang, tapi saat COVID justru bisa menambah tenaga kerja menjadi 22 orang,” jelasnya.

Menurutnya, kunci Mbok Sukar bertahan adalah menjaga kualitas produk, bukan hanya bersaing berdasarkan harga. Ia menilai banyak UMKM yang gagal karena terlalu fokus menurunkan harga tanpa memperhatikan biaya produksi dan mutu.

“Saya lebih memilih mempertahankan kualitas daripada menurunkan harga, karena dari situ kepercayaan pelanggan terbentuk,” tegas Sumpono.

 

Baca juga : Peringati Hari UMKM, Pemkot Jogja Dorong OPD Gunakan Layanan Nglarisi

Penulis: Syiam Safira

Bayu

Program PESIAR, Inovasi BPJS Kesehatan Dekatkan Layanan ke Masyarakat

Previous article

Ruth Sahanaya Rilis Single Baru Berjudul Sebaris Lirik Cinta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle