Kab SlemanNews

BPBD Sleman Siapkan Langkah Pengurangan Resiko Menghadapi Musim Hujan

0
bpbd sleman
ilustrasi pohon tumbang

STARJOGJA.COM,JOGJA – Menghadapi musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman terus memperkuat langkah-langkah pengurangan risiko bencana. Khususnya potensi terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Haris Martapa, S.E, M.T. Kepala BPBD Sleman mengatakan salah satu strategi utama yang dioptimalkan adalah sistem peringatan dini, yang dirancang untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada Masyarakat.

“Melalui sistem ini, Masyarakat bisa mendapatkan informasi cepat dan akurat. Juga dapat melakukan antisipasi sejak dini,” jelas Haris

BPBD Sleman juga memperkuat koordinasi dengan BMKG dalam pemantauan curah hujan dan penyampaian prakiraan cuaca. Penyampaian ini diterjemahkan menjadi peringatan dini di tingkat lokal agar lebih mudah dipahami Masyarakat.

“Selain itu, BPBD juga menjalin kerja sama dengan instansi terkait, pemerintah desa, dan relawan untuk memastikan kesiapsiagaan di lapangan,” ujar Haris

BPBD Sleman menetapkan langkah antisipatif dengan memetakan wilayah rawan bencana berdasarkan kajian risiko bencana terbaru.

“Tiga ancaman utama menjadi fokus pengawasan mencakup potensi banjir di aliran Sungai Merapi yang melintasi 54 Kalurahan di 15 Kapanewon. Resiko tanah longsor di kawasan perbukitan seperti Prambanan, Turi, Pakem, dan Cangkringan mencakup 14 Kalurahan di 17 Kapanewon,” jelasnya

BPBD menekankan pentingnya peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat sebagai bagian dari upaya mitigasi terpadu.

Penulis : Syam Safira

FK-KMK UGM Buka Pekan Raya Medika 2025

Previous article

Cerita Empat Pasangan Suami Istri dalam Film Mengejar Restu

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman