Peserta JKN Diajak Aktif Lakukan Skrining Kesehatan

STARJOGJA.COM, JOGJA – BPJS Kesehatan Ajak Peserta JKN Aktif Lakukan Skrining Kesehatan.

BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta mengajak seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk lebih aktif memanfaatkan layanan skrining kesehatan. Melalui program ini, peserta dapat mendeteksi dini berbagai risiko penyakit agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.

Puri Finaremas, Staf promotif preventif BPJS Kesehatan Yogyakarta berharap agar Peserta JKN tidak hanya menggunakan BPJS saat sakit saja, tetapi juga ketika sehat.

“Melalui layanan promotif dan preventif, peserta dapat melakukan deteksi dini terhadap 14 jenis risiko penyakit, antara lain diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronis, jantung koroner, stroke, PPOK, berbagai jenis kanker seperti payudara, serviks, paru, dan kolorektal, serta hepatitis B dan C, anemia, TB, dan thalassemia,” jelasnya.

Ia mengatakan Layanan ini bisa dilakukan oleh seluruh peserta dari berbagai usia, bahkan bayi sekalipun, dengan pengisian data oleh orang tua. Screening dilakukan setahun sekali, dan hasilnya akan digunakan fasilitas kesehatan untuk tindak lanjuti sesegera mungkin bila ditemukan risiko penyakit dan ikuti skrining lanjutan,Tentu itu valid bukan haya pertanyaan saja.

“Layanan JKN tidak hanya diberikan kepada peserta yang sudah sakit, tetapi juga kepada masyarakat sehat agar tetap menjaga kesehatannya. Program ini terbagi menjadi tiga tahap, yakni bagi peserta sehat, peserta berisiko, dan peserta sakit,” Ujar Puri Finaremas

Bagi peserta sehat, dilakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi JKN. Hasil dari skrining tersebut dapat menunjukkan adanya risiko penyakit tertentu. Jika ditemukan indikasi berisiko, peserta akan menjalani skrining sekunder sebagai upaya pencegahan. Sementara itu, bagi peserta yang sudah terdiagnosis penyakit, akan diarahkan pada tahap pengobatan.

Puri juga menjelaskan untuk pengelolaan penyakit kronis, BPJS Kesehatan memiliki Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang dikhususkan bagi penderita diabetes melitus dan hipertensi. Program ini mencakup konsultasi rutin, pemeriksaan kesehatan, terapi obat, hingga edukasi gaya hidup sehat.

“Tujuan utama program ini adalah mendorong masyarakat untuk mendeteksi dan mencegah penyakit sedini mungkin, sehingga kesehatan tetap terjaga dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat jika dibutuhkan dan screening bisa diakses dimanapun kita hanya perlu gutged di aplikasi mobile JKN dan web screening BPJS,” terangnya.

Penulis : Astutik