Flash InfoHealthNews

Di Balik Pesona High Heels, Gaya Anggun yang Bisa Menyakitkan

0
High Heels

STARJOGJA.COM, Info – Sepatu hak tinggi atau high heels kerap menjadi simbol keanggunan dan kepercayaan diri bagi banyak perempuan. Bentuknya yang ramping dan menawan membuat penampilan terlihat lebih tegak dan elegan. Namun di balik pesonanya, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa penggunaan high heels dalam waktu lama dapat menimbulkan dampak serius bagi tubuh.

Tekanan berlebih pada bagian depan kaki saat memakai heels ternyata tidak hanya menimbulkan rasa pegal, tetapi juga dapat memengaruhi postur tubuh, sendi, hingga sirkulasi darah. Tubuh yang terus dipaksa menyesuaikan posisi saat mengenakan sepatu hak tinggi berisiko mengalami berbagai gangguan muskuloskeletal jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus tanpa jeda.

Salah satu efek yang paling sering dirasakan adalah nyeri punggung bawah. Posisi tubuh yang condong ke depan membuat otot punggung bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mengubah kurva alami tulang belakang dan menimbulkan ketegangan otot.

Selain itu, lutut dan pergelangan kaki juga ikut terdampak. Menurut AllCare Foot & Ankle Center, berat tubuh yang tidak seimbang saat memakai heels membuat sendi-sendi di bagian bawah harus menanggung tekanan lebih besar. Jika dibiarkan, hal ini bisa mempercepat kerusakan sendi serta meningkatkan risiko keseleo atau nyeri kronis.

Tak hanya itu, telapak dan jari kaki pun menjadi korban utama. Beban tubuh yang bertumpu di bagian depan membuat jari-jari kaki mudah tertekan dan menimbulkan rasa nyeri, kapalan, hingga kelainan bentuk seperti hammer toes. Dalam beberapa kasus, muncul juga gangguan seperti metatarsalgia rasa nyeri pada tulang kaki bagian depan.

Risiko lain yang jarang disadari adalah cedera dan pergeseran tulang. Laporan Times of India menyebutkan, pemakaian heels dalam jangka lama bisa mengubah struktur otot dan tendon, terutama pada tendon Achilles yang kehilangan kelenturannya. Akibatnya, langkah kaki menjadi lebih kaku dan rentan cedera.

Selain masalah otot dan sendi, sepatu hak tinggi yang sempit juga bisa mengganggu sirkulasi darah. Aliran darah yang terhambat menyebabkan kaki terasa pegal, bengkak, atau bahkan mati rasa. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini dapat meningkatkan risiko munculnya varises.

Meski demikian, bukan berarti Anda harus berhenti total mengenakan heels. Ada beberapa langkah aman yang bisa dilakukan, seperti memilih hak dengan tinggi sedang dan alas yang stabil, menggunakan sol empuk, serta memberi waktu istirahat bagi kaki setelah pemakaian. Sesekali mengganti heels dengan sepatu datar atau sneakers juga bisa membantu menjaga kesehatan kaki.

Heels memang memberi sentuhan elegan dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, keindahan tidak harus dibayar dengan rasa sakit. Dengan memilih sepatu yang tepat dan memahami batas kenyamanan tubuh, perempuan tetap bisa tampil menawan tanpa mengorbankan kesehatan

Penulis : Astutk

Puluhan Titik Terdampak Hujan Lebat dan Angin Kencang

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info