Kab KulonprogoNews

Tingkatkan Kapasitas Laboratorium, Balai Veteriner Wates Gelar Bimtek dan Workshop

0
Balai Veteriner Wates
bimtek dan workshop Balai Veteriner Wates (bbvet)
STARJOGJA.COM, Wates – Kementerian Pertanian berupaya menguatkan kapasitas laboratorium veteriner dalam pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dan penjaminan keamanan produk hewan melalui Bimbingan Teknis Pengujian Antimicrobial Susceptibility Testing (AST) dan Workshop Whole Genome Sequencing (WGS) mulai tanggal 23 Juli 2025 yang dijadwalkan sampai tanggal 25 Juli 2025 di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
Pada pembukaan acara Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, I Ketut Wirata menyampaikan bahawa AMR merupakan tantangan kesehatan masyarakat global yang sangat serius.
“Isu AMR mungkin bukan hal yang baru, tetapi perlu kita ketahui bahwa AMR ini menjadi salah satu dari 10 ancaman global. Ancaman ini akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup, salah satunya manusia. Pada pelatihan ini akan dilakukan bimbingan teknis AST supaya seluruh balai memiliki kemampuan untuk melakukan AST,” ujarnya.
Selaku tuan rumah, Kepala Balai Besar Veteriner (BBV) Wates, Nur Saptahidhayat berharap Bimbingan Teknis ini dapat berjalan baik dan meningkatkan kualitas laboratorium veteriner.
“Melalui bimtek dan workshop ini diharapkan kapasitas laboratorium semakin meningkat dan tercipta jejaring antar laboratorium untuk mewujudkan keamanan pangan hewan dan kesehatan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Direktur Kesehatan Hewan, Hendra Wibawa, sebagai narasumber menekankan pentingnya pengujian AST untuk menentukan antibiotik mana yang efektif terhadap bakteri tertentu.
“Laboratorium harus bisa melaksanakan uji AST untuk mengidentifikasi antibiotik yang paling tepat dan memantau resistensi antimikroba. Pengujian AST dan pemanfaatan WGS menjadi tulang punggung dalam mendeteksi, memantau, serta merespons perkembangan resistensi antimikroba secara ilmiah dan terukur,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Pemerintah Inggris melalui program The Fleming Fund Country Grant to Indonesia (FFCGI). Workshop dihadiri oleh perwakilan laboratorium Balai Besar Veteriner dan Balai Veteriner di seluruh Indonesia, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan, Balai Besar Veteriner farma Pusvetma dan tim FFCGI.
Bayu

Cristhian Mosquera Resmi ke Arsenal

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *