STARJOGJA.COM, JOGJA – Gerakan lansia produktif dihadirkan untuk memberdayakan para lanjut usia agar tetap aktif, sehat, dan memiliki peran positif dalam masyarakat.
Konsep ini menekankan bahwa lansia tetap dapat berkontribusi dalam bidang ekonomi maupun sosial, meskipun usia mereka semakin bertambah.
Anggota DPRD DIY, Yuni Satia Rahayu menyinggung gerakan lansia produktif, tangguh, dan berguna sebagai upaya untuk memberdayakan para lanjut usia agar tetap aktif, sehat, dan memiliki peran positif dalam masyarakat. Lansia memiliki pengalaman hidup, pengetahuan, dan keterampilan yang sangat berharga.
Ia mengatakan program untuk lansia yang disiapkan pemerintah daerah sebenarnya sudah mencukupi. DPRD DIY menyatakan sepakat dari sisi penganggaran terhadap berbagai kegiatan lansia di DIY, termasuk kegiatan yang mendukung produktivitas lansia.
“Di DIY, lansia kurang mampu ada yang dicover lewat program PKH , ada juga BLT non tunai. Bantuan keuangan untuk lansia sudah cukup. Yang perlu ditingkatkan adalah program lewat pos yandu lansia,” katanya.
Menurutnya, perlu diperbanyak program untuk lansia. Pertemuan lansia itu bisa dimaksimalkan untuk curhat. Yuni mengatakan pemda harus memperbanyak jangkauan program pertemuan rutin, jangan biarkan lansia kesepian.
“Pos yandu lansia bisa diperluas layanannya tidak hanya soal kesehatan. dibuat sebulan dua kali. bisa diberikan materi lain yang dibutuhkan. bisa juga soal bijak bermedia sosial,” lanjutnya.
Dengan mendorong mereka untuk tetap produktif dan tangguh, gerakan ini berusaha mengubah cara pandang masyarakat terhadap lansia, dari yang pasif menjadi lebih mandiri dan berdaya guna.
“Dengan kegiatan produktif lansia bisa berdaya. Mereka bisa punya penghasilan sendiri. Beri dukungan buat lansia , jangan dilarang atau bahkan dikurung di rumah. Biarkan berkegiatan, ketemu dengan peer group itu bisa menambah semangat mereka,” tutupnya.
Comments