Kota JogjaNews

Perkuat Digitalisasi Daerah, Kepala Daerah se-DIY Tandatangani Komitmen Pembaruan Roadmap TP2DD

0
Roadmap TP2DD.

STARJOGJA.COM,JOGJA – Perkuat Digitalisasi Daerah, Kepala Daerah se-DIY Tandatangani Komitmen Pembaruan Roadmap TP2DD.

Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar high level meeting (HLM) sebagai forum koordinasi dalam rangka evaluasi kinerja TP2DD di DIY dan penyusunan strategi perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di DIY.

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyampaikan laporan kegiatan serta kilas balik capaian TP2DD DIY sejak dibentuk pada 2020. Dari sisi pendapatan, TP2DD DIY bekerja sama dengan Bank BPD DIY terus berupaya menambah jenis kanal digital yang tersedia untuk pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD), serta meningkatkan realisasi PDRD melalui kanal dimaksud.

Selain itu, TP2DD DIY juga telah mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk transaksi belanja pada 20 OPD. Upaya ini merupakan tindak lanjut atas rencana aksi pada Roadmap TP2DD DIY 2022-2024 serta arahan Rakornas P2DD, yang telah menghasilkan outcome berupa peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, meningkatnya kualitas pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta meningkatnya transaksi nontunai masyarakat DIY.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Ibrahim, menyampaikan kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia (BI) pada 3 (tiga) bidang utama di daerah, yakni digitalisasi penyaluran bantuan sosial, digitalisasi transportasi, serta digitalisasi transaksi pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital.

Ibrahim turut menyampaikan komitmen BI dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) melalui pengembangan dan optimalisasi ekosistem sistem pembayaran, antara lain melalui QRIS dan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.

Dalam konteks ETPD, QRIS telah berperan sebagai game changer untuk pembayaran PDRD guna mendukung peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, sehingga dapat mendorong peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ibrahim menyampaikan, Kantor Perwakilan BI DIY melalui kampanye Jogja QRIStimewa terus berupaya mengakselerasi akseptasi QRIS di DIY, tercermin dari jumlah merchant QRIS DIY yang terus bertambah hingga mencapai 891 ribu merchant, serta peningkatan jumlah pengguna QRIS DIY yang mecapai 913 ribu pengguna hingga Februari 2025.

Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan perkembangan implementasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) oleh Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Direktorat Fasilitasi Perencanaan, Keuangan, dan Aset Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Basuki Sriono.

Basuki menyampaikan tujuan pengembangan Siskeudes oleh Kemendagri sebagai media monitoring dan database pemerintahan desa untuk proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan keuangan desa.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki menyampaikan apresiasi kepada karena seluruh desa atau kalurahan di DIY telah terhubung dengan implementasi Siskeudes secara online.

Pada HLM tersebut, Gubernur DIY menyampaikan arahan strategis terkait digitalisasi ekosistem keuangan daerah ke depan. Pertama, agar kepala daerah se-DIY segera mengawal pembaruan Roadmap TP2DD masing-masing dengan menyesuaikan kondisi dan perkembangan ETPD terkini.

Kedua, agar masing-masing TP2DD memastikan implementasi rencana aksi yang telah disusun dalam Roadmap dapat terdokumentasi secara lengkap dan sistematis sebagai acuan evaluasi ke depan.

Selain itu, diharapkan seluruh unsur TP2DD di DIY terus memperkuat kolaborasi, menjaga konsistensi, dan membuka ruang-ruang inovasi baru demi terwujudnya ekosistem keuangan daerah yang inklusif, efisien, dan modern.

Pada kesempatan yang sama dilakukan Penandatanganan Komitmen Pembaruan Roadmap TP2DD se-DIY oleh seluruh kepala daerah di DIY, yang menjadi langkah nyata dalam mengawal perluasan digitalisasi daerah dengan menyesuaikan kondisi terkini serta mengakomodasi arahan Rakornas P2DD.

Lebih lanjut, Gubernur DIY juga me-launching Aplikasi DIGDAYA (Digitalisasi Dana Desa Yogyakarta) Bank BPD DIY yang telah terintegrasi dengan Siskeudes Kemendagri untuk mendukung pengelolaan keuangan desa secara digital dan transparan.

Wisdom Park UGM: Destinasi Wisata Edukasi yang Ramah dan Inklusi

Previous article

Peneliti UGM Kembangkan AI untuk Skrining TBC

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja