Pemkot Yogyakarta Sediakan Fasilitas Parkir dan Shuttle Bus Ke Malioboro

STARJOGJA.COM,JOGJA – Di momentum lebaran, Pemkot Yogyakarta Pastikan Kenyamanan Wisatawan, Sediakan Fasilitas Parkir dan Shuttle Bus Ke Malioboro.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyampaikan kebijakan baru terkait parkir dan transportasi menuju Kawasan Malioboro selama periode 2-7 April 2025. Masyarakat yang ingin menikmati suasana Malioboro diimbau untuk memanfaatkan fasilitas parkir di Stadion Mandala Krida dan  Amongrogo.

Agus Arif Nugroho, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, menjelaskan Dishub Yogyakarta menetapkan tarif mobil di dua Lokasi tersebut sebesar Rp10.000 flat. Selain itu, untuk mempermudah akses menuju Kawasan Malioboro, tersedia layanan Shuttle Bus Hiace dengan tarif Rp8.000 per penumpang.

“Shuttle bus ini akan mengantar penumpang langsung ke titik strategis di kawasan Nol Kilometer, yang berdekatan dengan destinasi wisata popular seperti Benteng Vredeburg dan Pasar Beringharjo,” jelasnya.

Dishub juga memberikan penawaran khusus bagi pengguna shuttle bus dengan setiap pembelian tiga tiket, penumpang akan mendapatkan satu tiket tambahan secara gratis. Promo ini berlaku kelipatan, sehingga semakin banyak tiket yang dibeli, semakin besar keuntungan yang didapatkan.

Selain itu, guna mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode libur Lebaran, Dishub Yogyakarta menegaskan bahwa area parkir Abu Bakar Ali dan Senopati tidak akan digunakan untuk parkir bus.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan di Kawasan Malioboro dan sekitarnya.

“Dibeberapa titik juga akan dipasang informasi manual berupa spanduk, seperti Exit Toll Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Wates, Godean, Wonosari, serta jalur dari arah Solo melalui Jalan Provinsi yang ada di Prambanan,” ujar Agus.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan wisatawan yang datang ke Yogyakarta dapat menikmati kunjungannya ke Malioboro dengan lebih nyaman dan tertib. Masyarakan diimbau untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan guna menciptakan kenyamanan bersama.

Penulis: Laura Sinta Febriana