Kab KulonprogoNews

Dinas PMK Dukcapil DIY Jagongan Kalurahan se-Kapanewon Wates, Masyarakat Minta Pendampingan Lumbung Mataraman

0

STARJOGJA.COM, KULONPROGO—Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo menjadi penutup dari rangkaian Jagongan Kalurahan yang diinisiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (Dinas PMK Dukcapil) DIY pada 2025 ini. Acara kali ini diadakan di Pendapa Sastro Pawiro, Kalurahan Giripeni, Jumat (21/3/2025).

Jagongan kalurahan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo, Paniradya Pati, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO), Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) DIY, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kepala Disnakertrans DIY, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Bank Kulonprogo, Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY “Nayantaka” serta Kulon Progo “Bodronoyo”.

Kepala Dinas PMK Dukcapil DIY KPH. H. Yudanegara, Ph.D., mengungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sangat peduli dengan pembangunan di kalurahan dan meyakini kalurahan atau desa akan menjadi masa depan Indonesia. Masa depan itu bisa terwujud, apabila semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, atau pemimpin dengan kawulanya, berperan aktif dalam kerja-kerja kolektif di Kalurahan.

“Hal ini sesuai dengan falsafah Jawa Manunggaling kawula lan Gusti. Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menyatu dengan rakyatnya, bukan sebagai penguasa, namun bagian dari masyarakat di sekitarnya,” jelas Kanjeng Yudanegara.

Dari laporan yang dia terima, beberapa persoalan yang muncul di Giripeni, lanjut Kanjeng Yudanegara, yang mengemuka salah satunya terkait pendampingan penataan kawasan pertanian untuk menopang pertanian dan permohonan pendampingan program Lumbung Mataraman.

“Kalurahan Giripeni berdasarkan data yang kami peroleh dari Paniradya Kaistimewan memperoleh Danais secara rutin. Dari tahun 2021- 2025 mencapai Rp 1,4 miliar untuk Padat Karya Jogja Istimewa, Papan Penanda Keistimewaan, Jagawarga Penanganan Covid, Desa Preneur, Reformasi Kalurahan, dan Rintisan Desa Mandiri Budaya (Lumbung Mataraman),” kata Kanjeng Yudanegara.

Bupati Kulonprogo Agung Setyawan dalam sambutannya mengatakan Jagongan Kalurahan ini diniatkan untuk silaturahmi, menyampaikan persoalan dan mencari solusi untuk kemanfaatan masyarakat.

Lurah Giripeni Suharto Adisaputro menyebutkan tahun ini wilayahnya mendapat program Lumbung Mataraman dari Pemda DIY.

“Kami mohon doa restu dan dukungannya agarprogram ini berjalan lancar,” harap dia.

Menanggapi harapan Lurah Giripeni, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) DIY Adi Bayu Kristanto memastikan bakal mengawalprosesnya.

“Jangan khawatir, kami kawal dan segera diproses oleh Bapak Gubernur,” kata Bayu.

Paniradya Pati Aris Eko Nugroho, berharap status tanah yang akan dipakai untuk Lumbung Mataraman bisa lekas diproses dan diselesaikan agar Danais bisa segera dicairkan. Aris memberi catatan Lumbung Mataraman di Kulonprogo belum serta-merta mengurangi angka kemiskinan.

Di Kulonprogo, ujar dia, ada lima kalurahan dengan dana yang tinggi, namun
belum bisa bersaing dengan Lumbung Mataraman yang ada di Semin, Gunungkidul.

“Di Kulonprogo hasil lumbung mataraman belum terlihat, dan masih menjadi PR, bagaimana program ini bisa mengentaskan kemiskinan. Saya berharap kepala dinas bisa mengarahkan Kalurahan untuk fokus pada satu poin agar bisa berkelanjuan dan menghasilkan. Jika ada hasilnya maka tahun berikutnya bisa ditambahkan bantuan Lumbung Mataraman,” janji Aris.

Wakil Bupati Kulonprogo Ambar Purwoko mengatakan saat ini 20 persen anggaran Pemkab Kulonprogo digunakan untuk sarana prasana pertanian dari hulu hingga hilir. Ini sebagai komitmen Pemkab dalam membangun ketahanan pangan.

Hal ini menjawab permintaan Lurah Garongan, Ngadiman, yang meminta ada percepatan ketahanan pangan. Dia berharap ada evaluasi dari segi pendanaan agar tidak ada pengurangan. Apabila ada efisiensi, bisa dicarikan dari sumber pendanaan yang lain.

Pemkab Sleman Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran

Previous article

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Strategi Mengurai Kemacetan di libur lebaran

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *