News

PDAB Tirtatama Perluas Cakupan Penyediaan Air Bersih di Wilayahnya

0
air bersih PDAB Tirtatama
Direktur utama PDAB Tirtatama DIY Teddy Kustriyanto Widodo pada saat Talk Show Online Hari Air Sedunia yang digelar oleh Harian Jogja, Star Jogja dan PDAB Tirtatama, Kamis (20/3/2025) - tangkapan layar Youtube stajogjafm

STARJOGJA.COM, Info – Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama DIY terus berusaha memperluas cakupan penyediaan air bersih di wilayahnya. Meskipun saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi oleh PDAB Tirtatama DIY.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur utama PDAB Tirtatama DIY Teddy Kustriyanto Widodo pada saat Talk Show Online Hari Air Sedunia yang digelar oleh Harian Jogja, Star Jogja dan PDAB Tirtatama, Kamis (20/3/2025).

“Saat ini, serapan layanan air bersih PDAB Tirtatama DIY telah mencapai 49% untuk wilayah Kota Jogja, Sleman, dan Bantul. Tahun 2025, target kami adalah meningkatkan penyerapan,” katanya.

Oleh karena itu, PDAB Tirtatama menggandeng PDAM Jogja, Sleman, dan Bantul untuk menentukan wilayah yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Sebab, PDAB Tirtatama DIY selama ini bertanggung jawab atas operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul dan pengelolaan air bersih untuk berbagai kebutuhan, termasuk kawasan industri.

Selain itu, SPAM Regional Kartamantul dibangun untuk memastikan ketersediaan air minum bagi masyarakat DIY, dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk di masa mendatang.

“Kami punya dua sistem SPAM yakni di Bantar dan Kebonagung dengan kapasitas total mencapai 700 liter per detik. Saat ini belum semua terserap dari yang terpasang, kedepan akan kami kejar serapan tersebut. Untuk itu butuh koordinasi dengan teman-teman PDAM di wilayah,”  imbuh Teddy.

Menurut Teddy, sejatinya secara kualitas air baku yang disalurkan oleh PDAB Tirtatama DIY memiliki kualitas standar air minum. Sebab, selama ini pengecekan air yang disalurkan melaui reservoir off tacker yang dimiliki oleh PDAM Jogja, Sleman dan Bantul telah lolos dalam tahap kontrol kualitas dan uji laboratorium. Hanya saja, untuk bisa sampai ke pelanggan, PDAB Tirtatama DIY masih mengandalkan jaringan perpipaan yang dimiliki oleh masing-masing PDAM di kabupatan dan kota.

“Jadi secara internal, setiap 4 jam sekali kami kami lakukan pengecekan. Kami juga punya laboratorium yang telah memenuhi standar pengecekan. Jadi soal kualitas air, kami berusaha terus terjaga,” jelas Teddy.

Meski demikian, Teddy mengakui bahwa saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi oleh PDAB Tirtatama DIY dalam memberikan layanan air baku ke masyarakat. Perubahan iklim, membuat PDAB Tirtatama harus melakukan modifikasi dan pembenahan agar pengelolaan air baku tetap menghasilkan air berkualitas.

Teddy mencontohkan, PDAB Tirtatama DIY telah melakukan penambahan alat dan inovasi agar peningkatan volume sampah yang dibuang di sungai dan masuk dalam intake pengelolaan air baku bisa diminimalisasi. Sehingga, kualitas air yang ada tetap terjaga.

 “Kami juga ada kewajiban menghandle kebutuhan air baku untik kawasan industri. Meskipun saat ini kawasan industri belum berkembang secara optimal, namun kami juga harus sudah melakukan pemetaan dan persiapan untuk hal itu,” jelas Teddy.

 

Baca juga : Otoritas Saudi salurkan 3 miliar liter air bersih di Makkah

Bayu

Resmi, DPR Sahkan RUU TNI Jadi UU

Previous article

Garuda Waspada, Australia Akan Bermain Sabar Hadapi Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News