STARJOGJA.COM, Info – Status siaga banjir dan longsor di Bantul ditetapkan hingga bulan Februari 2025. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul masih memberlakukan status itu sebagai kewaspadaan menghadapi ancaman dampak musim hujan.
“Untuk status siaga banjir dan longsor sudah kita persiapkan untuk perpanjangan sampai dengan Februari, dari sebelumnya yang berakhir 31 Desember 2024,” katanya di Bantul, Minggu (5/1/2025).
Menurut dia, pemberlakuan status siaga di Bantul dalam menghadapi dampak musim hujan tersebut berdasarkan dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa potensi hujan masih berlangsung hingga dua bulan ke depan.
“Jadi kita selalu memantau update peringatan dini dari BMKG, BMKG selalu menyampaikan bahwa Februari sebagai puncak musim hujan, dan pada Mei adalah awal musim kekeringan atau musim kemarau,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, BPBD bersama personel lapangan dan relawan yang ada di kelurahan kelurahan dan pos pos siaga selalu siaga, bahkan ketika tidak diberlakukan status siaga nantinya, tetap siaga bila sewaktu waktu terjadi bencana.
“Kita siaga terus, baik ketika status siaga maupun tidak, terlebih pada bulan Desember dan Januari, karena cuaca cuaca ekstrem itu yang harus kita waspadai,” katanya.
Antoni juga mengatakan, kalau dari BPBD Bantul secara khusus tidak menyiagakan personel di pos pos, karena sudah dikoordinir masing masing personel lapangan, namun di kantor BPBD induk tetap siaga penuh 24 jam.
“Dari BPBD tidak ada yang khusus di lokasi pos pos, tapi kami selalu siaga, BPBD Bantul mempunyai tujuh pos dari Damkarmat serta di 75 kelurahan ada pos pos banjir, longsor dan hidrometeorologi. BPBD siaga 24 jam, bila ada bencana pasti akan hadir,” katanya.
Sumber : Antara
Baca juga : Siaga Darurat Banjir Longsor Ditetapkan BPBD Bantul
Comments