HealthKab SlemanLifestyleNews

Yuk Tidak Perlu Ragu Konsultasikan Kesehatanmu di Faskes Terdaftar

0

STARJOGJA.COM, Info – Peserta BPJS Kesehatan Sleman selain bisa datang memeriksakan diri di klinik atau faskes pertama juga bisa melalui aplikasi Mobile JKN. Gallaeh Rama Erga Satria Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Sleman mengatakan faskes pertama wilayah BPJS Kesehatan Sleman memiliki 2 layanan konsultasi kesehatan yaitu kontak secara langsung dan tidak langsung.

“Kontak langsung pasien datang berkunjung ketemu dokter dan periksa konsultasi dapat obat dan seterusnya. Kalau tidak langsung bisa menghubungi by aplikasi Mobile JKN atau metode lain yang disiapkan faskes untuk mendapatkan layanan,” katanya kepada Star FM.

Gallaeh mengatakan walaupun aplikasi Mobile JKN sudah lama ada namun aplikasi ini mampu menjembatani antara peserta dengan dokter. Terutama dalam layanan daring ini, aplikasi Mobile JKN peserta dapat berinteraksi langsung secara daring dengan dokter dan sudah ada di faskes tingkat pertama.

“Dalam satu klinik ada lebih dari satu dokter. Ketika pasien mau konsultasi mereka bisa pilih sesuai dengan dokter jaga yang akan melayani secara online. Konsultasi online itu penapisan awal apakah butuh pengobatan atau pemeriksaan lebih, nanti akan berikan advice tatap muka. Kalau bisa advise dokter saja cukup ya sudah,” katanya.

Konsultasi kesehatan secara daring melalui aplikasi Mobile JKN ini menurut Gallaeh terus berkembang. Terbaru saat ini ada fitur baru yang memudahkan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan.

“Fitur terbaru itu ada fitur bugar, ini untuk memantau kondisi kesehtan misal terhubung smart wacth dan google health masuk ke aplikasi bugar ini. Ada terkait jadwal minum obat, misal pasien TB ini kan minum obat tidak boleh putuh selama enam bulan, pendafataran online, riwayat pelayanan, pengaduan online termasuk mengecek ketersediaan ruangan di rumah sakit,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan dr. Dedi Aprianto Dokter Penanggung Jawab Klinik Sayang Keluarga. Menurut Dedi saat ini dengan adanya layanan daring ini sangat membantu pasien dalam konsultasi kesehatannya.

“Sudah lumayan karena pasien sangat terbantu ketika saat mereka dengan kesibukannya sehingga mereka mau datang ke klinik belum sempat, mereka akan menanyakan penyakitnya dengan aplikasi. Perlu sosialisasi terus sehingga semua bisa menggunakan dengan baik sehingga keluhan masalah kesehatan bisa teratasi kita enak ada rekam medis seperti apa dan membantu pasien,” katanya.

Dedi mengatakan dengan aplikasi Mobile JKN banyak pasisen yang menggunakan layanan online konsultasi kesehatan ini. Agar bisa menggunakan layanan konsultasi kesehatan online ini dapat menginstal aplikasi Mobile JKN.

“Di tempat kami ada pojok JKN disitu ada petugas yang mengajarkan dan mengarahkan peserta yang belum memiliki Mobile JKN agar bisa menginstal ini dalam hapenya. Ketika kesulitan langsung berhubungan dengan petugas BPJS dan selalu respon dan bisa segera digunakan. Keluahan apa yang bsia dirasakan, sampai mengarahkan dan sampai kita mengakhiri. Lalu ke resume lalu sudah ada ke riwayatnya pasien. Ini mereka terbantu sekali,” katanya.

Beberapa pasien yang sudah menggunakan layanan konsultasi kesehatan online karena keluhan demam banyak dikonsultasikan. Dokter lalu memberikan solusi untuk memberikan langkah selanjutnya dan berdampak baik bagi pasien.

“Konsultasi online setidaknya pengobatan awal standar misal parastamol itu bisa digunakan dulu nanti selanjutnya konsutlasi selanjutnya bantu kompres di ketiaknya mereka terbantu jadi panik ditekan, dengan komunikasi dengan dokter ini panik ditekan. Kami siaga menjawab pertanyaan itu secepat mungkin,” katanya.

 

 

Baca juga  : Di Tahun Depan, Pertumbuhan Ekonomi DIY Diperkirakan Konsisten di Atas 5%

Bayu

DIY Memiliki Lebih dari Dua Ribu Warisan Budaya

Previous article

Tahun 2025 Presiden Prabowo Subianto Optimistis Tidak Impor Beras

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health