STARJOGJA.COM, JOGJA – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Adat dan Tradisi di tahun 2022 sukses menyelenggarakan Gelar Budaya Etnis bertajuk Selendang Sutera (Semarak Legenda Suku se-Nusantara). Kegiatan yang diikuti oleh pelajar mahasiswa dari 34 provinsi ini digelar untuk memperkuat kebhinnekaan, persatuan, dan kesatuan. Event penampilan seni budaya.
Kabid Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan DIY, Eni Lestari Rahayu, mengatakan kegiatan Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera 2022 merupakan upaya untuk penguatan nilai keberagaman budaya dan kearifan lokal serta meningkatkan apresiasi mahasiswa dan pelajar yang ada di DIY.
Program Semarak Legenda Suku se-Nusantara (Selendang Sutera) Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY tercatat jadi satu-satunya wadah pertukaran kebudayaan pada tingkat mahasiswa di Indonesia. Selendang Sutera yang dilakukan Disbud DIY bersama Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia (IKMPDI) DIY diharapkan terus eksis.
Sepanjang 2022, Selendang Sutera telah melakukan berbagai kegiatan. Seperti Seminar Budaya sebanyak delapankali, Pekan Budaya terselenggara dua kali, dan Jelajah Budaya dilakukan tiga kali. Peserta seluruh kegiatan tersebut adalah berbagai mahasiswa daerah di 34 provinsi di Indonesia yang menempuh pendidikan di DIY.
Ketua IKMPDI DIY Asrizal Nilardin mengapresiasi penyelenggaraan Selendang Sutera tahun ini. “Program ini jadi satu-satunya di Indonesia. Kami sangat berterima kasih dengan Disbud DIY karena sudah diwadahi dan diberikan ruang ekspresi kebudayaan, ini penting untuk terus dilanjutkan,” jelasnya.
Asrizal menyebut penyelenggaraan Selendang Sutera 2022 sudah maksimal. “Dibanding tahun sebelumnya yang memang banyak terhalang pandemi, tahun ini Selendang Sutera sudah maksimal dan harus dipertahankan,” ujarnya.
IKMPDI DIY berharap, jelas Asrizal, kegiatan Selendang Sutera 2023 diperbanyak lagi.
“Karena tahun ini membuktikan semua organisasi di bawah kami antusias dan selalu terlibat. Bagi kami ini sudah jadi ikon kami di DIY, semoga bisa go internasional dan dicontoh daerah lain” katanya.
Comments