STARJOGJA.COM, Info – Jumlah pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (8/8) ini bertambah menjadi total kasus positif DIY menjadi sebanyak 854 kasus, dengan 552 kasus sembuh dan 23 kasus meninggal. Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan pada hari ini bertambah menjadi 16 penambahan kasus Covid-19.
Berty mengatakan dua kabupaten yaitu Kulonprogo dan Sleman menjadi dua kabupaten paling banyak pada penambahan kasus Covid-19 ini.
Baca juga : Hari Ini Covid-19 di DIY Bertambah 64 Kasus
“Kasus 844, laki-laki 58 tahun, Gunungkidul; kasus 845, laki-laki 50 tahun, Sleman; Kasus 846, perempuan 35 tahun, SLeman; Kasus 847, perempuan 36 tahun, Bantul; Kasus 848, laki-laki 29 tahun, SLeman; Kasus 849, perempuan 39 tahun, Bantul;Kasus 850, laki-laki 64 tahun, Bantul; Kasus 851, laki-laki 19 tahun, Sleman; Kasus 852, laki-laki 22 tahun, Sleman; Kasus 853, perempuan 28 tahun, Bantul; Kasus 854, laki-laki 24 tahun, Bantul; Kasus 856, perempuan 32 tahun, Sleman; Kasus 857, perempuan 24 tahun, Bantul; Kasus 858, laki-laki 47 tahun, Kota Jogja; Kasus 859, laki-laki 33 tahun, Kota Jogja,” katanya Sabtu (8/8/2020).
Berty mengatakan pada sementara dari kasus hari ini 27 pasien dinyatakan sembuh dan 2 pasien dilaporkan meninggal. Pasien sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Sleman 10 kasus, Gunungkidul 6 kasus, Kota Jogja 5 kasus, Bantul 5 kasus dan Kulonprogo 1 kasus. Dua pasien positif dilaporkan meninggal meliputi Kasus 472, laki-laki 60 tahun, Sleman, dengan penyakit komorbid diabetes melitus dan Kasus 585, perempuan 66 tahun, Sleman, dengan penyakit komorbid jantung.
Berty menjelaskan data yang disampaikan ini berdasarkan pemeriksaan pada 672 sampel dari 512 orang. Kasus 844 adalah hasil tracing Kasus 777, Kasus 845 hasil screening pedagang pasar, Kasus 846 hasil screening karyawan Kesehatan, Kasus 847 dalam penelusuran, Kasus 848 hasil screening karyawan Kesehatan, Kasus 849 hasil tracing Kasus 678.
“Kemudian Kasus 850 pelaku perjalanan Surabaya, Kasus 851 pelaku perjalanan Papua, Kasus 852 pelaku perjalanan Jakarta, Kasus 853 hasil screening karyawan Kesehatan, Kasus 854 pelaku perjalanan Medan, Kasus 855-857 hasil screening karyawan Kesehatan, Kasus 858 dan 859 pelaku perjalanan Jakarta,” ungkapnya.
Comments