STARJOGJA.COM, Gunungkidul – Libur Lebaran 2019, target wisatawan yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul menurun dibandingkan pada libur Lebaran 2018. Untuk libur Idul fitri tahun ini, target jumlah wisatawan sebanyak 172.000 orang dengan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,3 miliar.
Sekretaris Dinpar Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait libur lebaran setiap tahunnya berbeda. Menurutnya, hal itu mepengaruhi target penghitungan wisatawan.
“Libur Lebaran 2019 hanya empat hari, sehingga berpengaruh terhadap target jumlah wisatawan yang kami tetapkan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Sabtu (1/6/2019).
Baca Juga : Wisata Gunungkidul Sisi Utara Akan Dikembangkan
Menurut Harry, sumbangan PAD dari sektor pariwisata paling banyak masih berasal dari kawasan wisata pantai selatan. “Pendapatannya sekitar 80 persen sampai dengan 85 persen dari total PAD pariwisata,” kata Harry.
Kepala Dinpar Gunungkidul, Asti Wijayanti, mengungkapkan jika dibandingkan tahun lalu libur Lebaran tahun ini waktunya lebih pendek. Ia menyebutkan pada Lebaran 2018 selama lebih dari sepekan, PAD ditargetkan sebesar Rp2,7 miliar. “Realisasinya mampu mencapai Rp3,4 miliar,” ucap Asti.
Asti menjelaskan jumlah wisatawan yang berlibur ke Bumi Handayani pada libur Lebaran tahun lalu juga melebihi target. “Tahun lalu target kami 340.000 wisatawan, yang datang mencapai 430.000 wisatawan,” katanya.
Untuk menarik minat wisatawan, Dinpar Gunungkidul menggelar sejumlah acara di objek wisata pantai sebagai daya tarik, di antaranya pentas kesenian tradisional. Ia berharap tidak ada bencana alam atau bencana sosial pada lebaran tahun ini sehingga target bisa tercapai.
Jumlah PAD dari sektor pariwisata pada 2019 ditarget Rp28,9 miliar dengan realisasi hingga 22 Mei 2019 sebanyak Rp6,4 miliar. Target wisatawan pada 2019 sebanyak 3,7 juta wisatawan, sampai saat ini jumlah wisatawannya mencapai 882.624 orang.
Comments