STARJOGJA.COM. JOGJA – Harga tiket mahal dan penghapusan bagasi cukup menyulitkan biro perjalanan dalam menentukan harga. Kondisi ini makin menyulitkan karena saat ini industri pariwisata tengah mengalami low season. Kebijakan tersebut dikhawatirkan dapat semakin membuat laju kunjungan wisatawan ke DIY melambat.
Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto menyayangkan kebijakan itu. Ia mengaku khawatir minat wisatawan untuk bepergian DIY agak seret gara-gara kebijakan anyar ini. Ia mengaku masih tidak habis pikir dengan kebijakan penghapusan bagasi tersebut. Para wisatawan akan berpikir ulang apabila akan belanja barang-barang kerajinan dan suvenir dari DIY. Pasalnya, barang-barang itu akan menambah bagasi lebih berat dan akan lebih mahal tarifnya.
” Penghilangan free bagasi tidak hanya memengaruhi pariwisata secara langsung, tetapi juga berpengaruh pada perdagangan di DIY, khususnya kerajinan dan perbelanjaan. Saya sangat menyayangkan kebijakan ini,” jelasnya kepada Star Jogja FM, Jumat Pagi.
Ia berharap pemerintah turun tangan dalam menanangani persoalan ini. Udhi meminta agar setiap kali akan mengubah kebijakan supaya dilibatkan. Menurutnya yang berhadapan dengan konsumen juga merupakan agen tiket di daerah.
“Yang berhadapan dengan konsumen, bukan mereka yang di pusat. Kalau mau mengubah kebijakan tolong dikaji lebih dalam dan libatkan ASITA sebagai salah satu agent penjualan (layanan) mereka,” katanya.
Comments