Starjogja.com, Kulon Progo – Progres pembersihan lahan (land clearing) di area pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) mencapai 97%. PT Angkasa Pura I (Persero)/PT AP I mencatat, 3% sisa lahan yang belum dibersihkan itu berada di Desa Glagah dan Palihan.
Sekretaris Proyek Pembangunan NYIA PT AP I, Didik Tjatur Prasetya mengatakan, 3% lahan tadi, adalah spot atau titik pembangunan yang sifatnya parsial. Ia menyatakan, land clearing masih memerlukan penyelesaian tahapan pengosongan dan pembongkaran rumah warga. Namun hingga kini, masih ada warga yang menolak untuk meninggalkan rumah mereka. PT AP I mengungkapkan, target land clearing ditetapkan akhir Desember 2017, sedangkan target beroperasinya NYIA juga tak bergeser dari jadwal, April 2019.
Ia menyebutkan, ada sekitar 30 rumah yang tidak disentuh pada pengosongan Hari Senin, (4/12), karena belum ada nilai ganti rugi dari penilaian appraisal. Di Desa Glagah terdiri dari sembilan rumah di Dusun Sidorejo, tiga rumah di Bapangan, tiga rumah di Kepek. Sedangkan di Desa Palihan terdiri dari tiga rumah di Munggangan dan 12 rumah di Kragon II. Rumah-rumah tersebut merupakan milik anggota Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulonprogo (PWPP-KP), yang hingga kini bersikeras masih tinggal di rumah tersebut.
(Am)
Comments