JOGJA — Ketua Forum Komunikasi Pekerja Parkir Kota Jogja, Hanarto memastikan semua tempat parkir khusus (TKP) penuh sejak dua hari terakhir. Bahkan petugas parkir TKP mengarahkan kendaraan dan bus-bus pariwisata ke untuk parkir di tepi jalan.
“Beberapa bus ada yang dialihkan ke Jalan Tentara Pelajar, Jalan Hos Cokroaminoto, dan Sugeng Jeroni [Barat Pojok Benteng Kulon],” kata Hanarto, Sabtu (22/4/2017).
Hanarto mengatakan TKP Abu Bakar Ali (ABA) yang berkapasitas 40 bus selalu terisi sejak libur Paskah, beberapa waktu lalu. Demikian juga data yang diperolehnya dari TKP Senopati dan TKP Ngabean penuh. Namun demikian, Hanarto mengakui masih menjumpai beberapa bus pariwisata yang parkir di jalan-jalan yang ramai, seperti Jalan Bhayangkara, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Kapten Tandean. Akibatnya mempengaruhi kepadatan lalu lintas.
Menurut dia, persoalan parkir memang selalu terjadi setiap musim libur panjang. Ia berharap Pemerintah Kota Jogja mulai memikirkan menambah lokasi lahan parkir baru. “Kalau lahan tidak ada mungkin bisa dengan mengupayakan lahan parkir underpass seperti di Jakarta,” kata Hanarto.
Namun meski parkir kendaraan dan bus penuh, namun parkir untuk roda dua di ABA masih kosong terutama untuk lantai tiga. Ia menyebut peningkatan parkir roda dua di ABA sekitar 6-7 persen. “Kalau biasanya pendapatan sehari Rp3-7 juta, dua hari ini sampai enam jutaan,” kata dia.
Kepala Pengelola Taman Pintar, Afia Rosdiana mengatakan, jumlah pengunjung per Sabtu (22/4) lebih dari 6.000 pengunjung, meningkat sekitar 30 persen dari jumlah pengunjung pada liburan akhir pekan biasa yang berkisar 4.000-50.000an pengunjung.
Sementara itu, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan (Turjawali) Satlantas Polresta Jogja, Ajun Komisris Polisi Tugiman mengatakan padatnya lalu lintas di pusat kota membuatnya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Kleringan. Kendaraan dari arah Jalan Mangkubumi yang hendak ke Jalan Malioboro diputar melalui Stadion Kridosono.
Menurut Tugiman rekayasa tersebut agar arus lalu lintas tidak terkunci di sekitaran Jembatan Kleringan dan Gardu Enim. “Supaya arus lalu lintas tetap bergerak meski padat,” kata Tugiman. Namun, menurutnya, kepadatan ini belum terlalu signifikan dibanding libur akhir pekan lalu yang bersamaan dengan libur Paskah.
Kepadatan terjadi hanya di pusat kota. Ia memperkirakan kepadatan parah akan terjadi pada Minggu (23/4) hari ini. Tugiman mengatakan kepadatan lalu lintas karena banyak kendaraan bus rombongan wisatawan yang mencari lahan parkir ketika di TKP penuh.Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja |
Comments