Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menilai selama ini terdapat kendala penyuluh pertanian swadaya dalam upaya untuk menstransfer ilmu kepada para petani.
“Kendala yang dihadapi oleh penyuluh pertanian swadaya (PPS) saat ini adalah kurangnya kemampuan untuk menyusun dan mendokumentasikan bahan materi untuk transfer ilmu kepada sesama petani,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, DIY, Widi Sutikno.
Menurut dia, para penyuluh pertanian ini pernah menyampaikan bahwa mereka kesulitan untuk menulis dan menyusun materi ilmu pertanian yang akan disampaikan kepada petani.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kendala tersebut Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Kabupaten Sleman berencana akan mengadakan pelatihan penyusunan dan pendokumentasian bahan materi pertanian.
Widi mengatakan, guna meningkatkan hasil pertanian, pihaknya akan mengoptimalkan penyuluh swadaya pertanian.
Ia mengatakan, idealnya untuk memajukan pertanian di daerah, satu desa memiliki satu penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian di Kabupaten Sleman saat ini yaitu Penyuluh Pertanian sebanyak 65 orang, Penyuluh Perikanan 16 orang, Tenaga Bantu Penyuluh dari kontrak APBN sebanyak 53 orang. (Sumber:Antara)
Comments