STARJOGJA, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 3.000 peserta ditargetkan mengikuti lomba lari Baron 10K di kawasan Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari. Rencananya tahun ini dilaksanakan pada Minggu, 1 Oktober mendatang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, kegiatan lomba Baron 10K merupakan kalender rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten sejak 2013 lalu. Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan promosi wisata di Bumi Handayani. Selain itu, event itu juga sarana promosi sports tourism.
“Yang tak kalah penting, Baron 10 K juga sebagai sara mencari bibit-bibit atlet daerah,” kata Hary kepada Harianjogja.com, Rabu (30/8/2017).
Dia mengungkapkan, bakat atlet-atlet yang terjaring akan direkrut dan dilakukan pembinaan secara khusus guna ditempa menjadi atlet berprestasi. Meski pelaksanaan masih sekitar dua bulan lagi, Hary mengaku sudah mulai melakukan berbagai persiapan.
Diharapkan dengan persiapan yang matang, maka penyelenggaraan dapat berjalan lancar seperti, sama seperti pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. “Event ini diselenggarakan juga sebagai rangkaian memperingati Hari Olahraga Nasional,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha, Dinas Pariwisata Gunungkidul Yuni Hartini mengatakan, agenda Baron 10K terselenggara atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Untuk tahun ini, dinas juga mengandeng even organizer Jogjapro dan Surat Kabar Harian Jogja.
“Pendaftarannya sudah dimulai sejak 18 Agustus lalu dan akan berlangsung hingga 25 September mendatang,” kata Yuni.
Menurut dia, dalam penyelenggaraan Baron 10K di tahun ini menargetkan 3.000 peserta yang berasal dari atlet nasional, regional Jateng-DIY hingga masyarakat umum di lingkup Gunungkidul. “Bagi peserta yang berminat dapat mendaftar ke Kantor Disdikpora, Dinas Pariwisata dan Harian Jogja atau registrasi online melalui Instagram @baron10K,” ujarnya.
Yuni mengungkapkan, pendaftaran untuk mengikuti event ini dilaksanakan secara gratis tanpa ada pungutan biaya apapun. “Sebagai hadiah, kami sudah menyediakan alokasi yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah yang siap diberikan kepada pemenang lomba,” kata Kepala Bidang Bina Produksi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ini.David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja |
Comments