STARJOGJA, SLEMAN — Bencana kekeringan juga mengintai wilayah Sleman. Namun sampai saat ini belum dilaporkan adanya wilayah kekeringan.
Untuk mengantisipasi krisis air bersih selama musim kemarau, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman selain menambah reservoar dan debit air hingga 50 liter per detik juga menyiapkan pengisian air bersih dengan mobil tangki.
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata mengatakan, mobil tangki tersebut disiapkan untuk droping air di daerah kekeringan. Hal itu didasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya di mana saat kemarau terjadi penurunan debit air.
Penurunan debit air tersebut tidak akan mengganggu layanan air bersih bagi pelanggan. Alasannya, sistem jaringan sudah terkoneksi semua sehingga masalah penurunan debit air diyakini bisa diatasi.
Beberapa kawasan yang diperkirakan bermasalah dengan air meliputi Kecamatan Ngemplak, Prambanan, Kalasan, dan Berbah. Begitu juga di sebagian wilayah Turi dan Tambakrejo, Tempel.
Untuk menjamin kelancaran pemenuhan air bersih, PDAM mengoptimalkan tiga sumur dalam yang dikelola. Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja |
Comments