STARJOGJA.COM,,MUSIC – Jika Anda mencari “lagu Natal” di Google,pasti ada nama Mariah Carey. All I Want for Christmas Is You tetap jadi yang nomer satu.
Mariah Carey dan produser Walter Afanasieff menulis All I Want for Christmas Is You di awal 1990-an. Ia mengatakan menginginkan lagu yang terasa “abadi”, “tidak terasa seperti tahun sembilan puluhan”, dan bahwa kecintaannya pada Natal “tidak palsu”.
Hasilnya telah menjadi lagu Natal modern terpopuler yang pernah ada. Dari sisi penjualan, lagu ini berada di puncak daftar singel Natal terlaris. Dari sisi streaming, lagu ini merupakan lagu liburan yang paling banyak diputar sepanjang masa dan singel solo liburan dengan peringkat tertinggi di Billboard Hot 100.
Pada 2021, lagu ini menjadi lagu Natal pertama dan satu-satunya yang menerima RIAA Diamond Award, yang mengakui lebih dari 10 juta penjualan dan unit streaming di Amerika Serikat saja. Uang yang menyertai kesuksesan tersebut sangat besar dan rutin.
Pada tahun 2017, The Economist memperkirakan bahwa lagu tersebut telah menghasilkan lebih dari US$60 juta dalam bentuk royalti sejak dirilis. Pada 2023, total pendapatan dari lagu tersebut dilaporkan mencapai lebih dari US$95 juta.
Perkiraan terkini dari media seperti Forbes menunjukkan bahwa lagu tersebut menghasilkan sekitar US$2,5–3 juta atau sekitar Rp50 miliar setiap tahun dalam bentuk royalti selama periode liburan. Pendapatan ini masuk ke dalam keuangan Carey yang lebih luas.
Kekayaan bersih Mariah Carey pada 2025 diperkirakan sekitar US$350 juta. Angka tersebut mencerminkan lebih dari 200 juta album yang terjual di seluruh dunia, puluhan tahun singel hit, residensi di Las Vegas, tur global, dan iklan.
Lagu Natal adalah salah satu bagian dari penyumbang terbesarnya, tetapi satu lagu berdurasi empat menit itu jadi yang utama, menghasilkan puluhan juta dolar setiap tahun, tiga dekade setelah dirilis
Baca juga : Ini Cara Unik Dunia Merayakan Natal







Comments