Kab SlemanNews

Sleman Harus Jadi Rumah Aman untuk Anak dan Perempuan

0
Wakil Ketua 1 DPRD Sleman, Ani Martanti (tengah), saat membuka seminar Seminar Kebangsaan Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Sleman Aman dan Nyaman Bagi Perempuan dan Anak

STARJOGJA.COM,SLEMAN – Seluruh stakeholder diajak bekerjasama untuk mewujudkan Sleman sebagai rumah aman untuk anak dan perempuan. Upaya perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Sleman kembali ditegaskan.

Penegasan itu disampaikan melalui Seminar Kebangsaan dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang digelar di Pendopo DPRD Sleman,Sabtu (06/12).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak di Sleman.

Wakil Ketua I DPRD Sleman, Ani Martanti, S.T., mengungkapkan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi persoalan serius. Berdasarkan data Simfoni PPPA, tercatat 359 kasus sepanjang 2025 di Sleman. Sementara secara nasional jumlahnya mencapai lebih dari 26.900 kasus hingga akhir tahun.

Ani menegaskan bahwa perubahan sosial yang cepat, tekanan psikologis keluarga, dan rendahnya literasi digital membuat perempuan dan anak semakin rentan mengalami kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, maupun kekerasan berbasis siber.

“Kekerasan tidak hanya masalah individu, tetapi fenomena sosial yang harus kita tangani bersama. Budaya diam harus berubah menjadi budaya berani melapor,” tegasnya.

Melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, DPRD Sleman berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada perlindungan perempuan dan anak.

Ani menjelaskan bahwa dukungan anggaran dan pemantauan pelaksanaan program menjadi kunci untuk memastikan layanan pendampingan korban berjalan efektif.

“Pemberdayaan perempuan juga menjadi perhatian utama agar perempuan di Sleman semakin mandiri secara ekonomi dan lebih percaya diri dalam partisipasi publik,” tegasnya.

Dengan sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, lembaga layanan, serta masyarakat, diharapkan Sleman dapat terus memperkuat ekosistem perlindungan sehingga perempuan dan anak hidup dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bermartabat.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memastikan Sleman benar-benar menjadi “Ruang Aman bagi Perempuan dan Anak Tanpa Kekerasan dan Diskriminasi.

Langkah nyata ini menjadi bukti bahwa upaya perlindungan perempuan dan anak dapat diwujudkan jika dikerjakan bersama.

“kami juga mengajak para pengusaha: beranikah berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak, Beranikah berkomitmen untuk tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak? Ini sangat penting sebagai bagian dari pembangunan Sleman sebagai rumah yang aman untuk semua,”katanya.

Ini Topik Yang Paling dicari Lewat Google

Previous article

Anggi Marito Meluncurkan Album Perdana Bertajuk LUNE

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman