Flash InfoHealth

Waspadai Gejala Kanker Usus Besar

0
warna feses
kanker usus besar

STARJOGJA.COM, Info – Tanda-tanda awal kanker usus besar sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan ringan. Meskipun gejala ini banyak bermunculan pada individu muda dan aktif yang tampak sehat sehingga mudah diabaikan.

Mengenali gejala sejak dini dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi serius. Menurut Dr. Vivian Asamoah, dokter yang telah menangani ratusan pasien kanker usus besar selama 15 tahun, masyarakat perlu lebih peka terhadap perubahan tubuh.

“Karena perubahan tersebut berpotensi mengindikasikan bahwa usus besar sedang menghadapi masalah yang lebih serius daripada sekadar virus perut atau perubahan kecil pada pola makan,” ujarnya dilansir Times Entertainment.

Salah satu tanda yang perlu diperhatikan adalah perubahan pola buang air besar yang tidak normal seperti sembelit atau diare berkepanjangan. Jika kondisi tersebut terjadi tanpa sebab yang jelas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Tanda lain adalah feses yang tampak setipis pensil atau sangat kecil dan terjadi berulang kali. Kondisi ini dapat mengindikasikan adanya penyempitan pada usus besar akibat pertumbuhan jaringan atau tumor.

Apabila bentuk feses tidak kembali normal dan disertai keluhan lain, penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis. “Jika feses Anda selalu encer dan seperti pita, ini merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah dan harus segera diperiksa oleh dokter,” kata Dr. Asamoah.

Selain itu, penurunan berat badan tanpa sebab juga bisa menjadi tanda bahaya. Penurunan berat badan yang tidak disertai perubahan pola makan atau aktivitas fisik dapat menandakan gangguan serius pada metabolisme tubuh.

Menurunnya berat badan tanpa penjelasan bisa menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami peradangan atau infeksi sejak dini. “Meskipun Anda merasa baik-baik saja, penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tidak direncanakan harus selalu diperiksa oleh dokter,” tegasnya.

Gejala lain yang sering diabaikan adalah kelelahan meskipun sudah beristirahat cukup. Kondisi ini bisa menandakan adanya anemia akibat pendarahan lambat di usus besar atau reaksi tubuh terhadap penyakit kronis.

“Tingkat kelelahan yang berbeda termasuk merasa terkuras tenaga, berapa pun lama istirahat yang Anda dapatkan, yang sebenarnya bukan jenis kelelahan normal,” jelas Dr. Asamoah.

Selain kelelahan, keberadaan darah dalam feses juga harus diwaspadai. Warna darah dapat bervariasi dari merah terang hingga gelap, yang dapat menjadi tanda pendarahan internal.

“Pendarahan saat buang air besar selalu merupakan masalah serius yang perlu diperhatikan,” ujarnya, menekankan pentingnya evaluasi dini untuk mencegah kanker usus besar stadium lanjut.

Sementara itu, gejala lain adalah perasaan perut penuh atau buang air besar yang tidak tuntas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya tumor atau peradangan pada usus besar.

“Jika perasaan ini berlanjut selama lebih dari satu atau dua minggu, Anda harus mencari saran medis,” tambahnya.

Dr. Asamoah menegaskan gejala tersebut tidak selalu berarti kanker, tetapi penting untuk diperiksa. Ia merekomendasikan pemeriksaan kolonoskopi sejak usia 45 tahun meskipun tanpa gejala untuk deteksi dini.

“Tes ini merupakan cara yang efektif untuk mendeteksi kanker sejak dini dan membantu mencegah penyakit dengan mengangkat polip pra kanker,” tutupnya.

Penulis: Syiam Safira

Sumber: bisnis.com

baca juga: Tika Panggabean Cerita Deteksi Dini Kanker karena Film Sampai Titik Terakhirmu

Tips Memilih Pinjol Legal Yang Diawasi OJK

Previous article

Bahaya Radang Tenggorokan Anak

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info