By 
STARJOGJA.COM, Info – Pernah melihat titik kecil, bintik hitam, benang halus, atau bayangan samar yang tampak melayang mengikuti arah pandangan mata? Banyak orang menyebutnya seperti debu atau serangga kecil yang bergerak di depan mata. Fenomena ini dikenal sebagai floaters. Menurut laporan Medical News Today, kondisi bintik hitam ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda gangguan serius pada mata bila muncul tiba-tiba atau disertai gejala lain.
Floaters muncul akibat bayangan partikel kecil di dalam vitreous, yaitu gel bening yang memenuhi bagian dalam bola mata. Seiring bertambahnya usia, gel ini dapat menyusut dan membentuk gumpalan atau serat kecil. Ketika cahaya masuk ke mata, bayangan partikel tersebut jatuh ke retina dan tampak seperti titik atau garis tipis di penglihatan. Biasanya, floaters lebih terlihat saat seseorang menatap latar belakang terang seperti langit biru, dinding putih, atau layar komputer.
Beberapa penyebab umum kemunculan floaters antara lain penuaan alami, rabun jauh (miopia), peradangan pada bagian dalam mata (uveitis), hingga pendarahan di vitreous akibat cedera atau komplikasi diabetes. Operasi mata atau trauma juga dapat memicu kondisi ini.
Meski umumnya tidak berbahaya, floaters perlu diwaspadai jika muncul mendadak dalam jumlah banyak, disertai kilatan cahaya, atau menyebabkan penglihatan seperti tertutup tirai gelap. Gejala tersebut dapat menandakan robekan atau pelepasan retina, kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis segera.
Ketika vitreous menarik retina terlalu kuat, jaringan sensitif mata ini bisa robek dan memungkinkan cairan masuk ke belakangnya. Hal ini dapat menyebabkan ablasi retina, yang berisiko mengakibatkan kebutaan permanen bila tidak segera ditangani oleh dokter spesialis mata.
Baca Juga : Penyebab Mata Kedutan Kanan Bawah
Penulis : Astutik
Sumber : Bisnis.com
Comments