By 
STARJOGJA.COM, Info – Inhaler herbal asal Thailand yang sempat populer karena klaim manfaatnya untuk pernapasan kini tengah jadi sorotan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Thailand menemukan bahwa produk Hong Thai Inhaler ternyata mengandung bakteri dan tidak memenuhi standar keamanan.
Temuan ini berasal dari hasil uji laboratorium terhadap Hong Thai Inhaler Formula 2 dengan nomor registrasi G 309/62, yang diproduksi oleh perusahaan Hong Thai Panich.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Departemen Ilmu Kedokteran Thailand, produk tersebut dinyatakan tidak lolos uji kualitas karena melebihi ambang batas kontaminasi mikroba, termasuk jumlah mikroba aerob, khamir, kapang, serta terdeteksi adanya Clostridium spp., jenis bakteri yang dapat membahayakan kesehatan.
FDA Thailand menegaskan, hasil temuan ini melanggar ketentuan Kementerian Kesehatan Masyarakat mengenai standar dan kemurnian produk herbal. Produk Hong Thai Inhaler sendiri telah terdaftar sejak 2021, namun untuk melindungi konsumen, hasil inspeksi ini dipublikasikan secara terbuka.
Masyarakat pun dihimbau untuk berhati-hati dan tidak menggunakan produk tersebut hingga ada kejelasan lebih lanjut. Pihak berwenang juga tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap produsen. Berdasarkan Undang-Undang Produk Herbal B.E. 2562 (2019), produsen atau penjual produk herbal non-standar dapat dijatuhi hukuman hingga dua tahun penjara dan denda mencapai 200.000 baht.
FDA Thailand menekankan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam memilih produk herbal, terutama yang diklaim alami namun belum terjamin keamanannya. Produk herbal seharusnya memberikan manfaat, bukan justru menjadi sumber risiko kesehatan baru.
Penulis : Astutik
Comments