STARJOGJA.COM, Info – Siapa sangka dari dapur rumah sederhana di Minomartani lahir cita rasa khas Pecel Kediri yang kini dikenal luas dengan nama Bumbu Pecel Gema. Basuki Gending Haryanto, sang pemilik usaha, berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana hobinya memasak berubah menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Basuki menuturkan, ide membuat bumbu pecel muncul karena sering membantu istrinya menyiapkan hidangan untuk keluarga.
“Awalnya hanya untuk konsumsi sendiri. Tapi teman-teman yang mencicipi bilang enak dan menyarankan untuk dijual,” ujarnya dalam program Fun Bisnis Star Jogja FM Mei 2025 lalu.
Mulai merintis tahun 2015, dengan modal sederhana Basuki memproduksi bumbu pecel rumahan menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Kualitas rasa dan aroma kacang yang gurih membuat produknya cepat dikenal di kalangan pelanggan sekitar Yogyakarta.
Kini, Bumbu Pecel Gema telah memiliki pelanggan tetap hingga luar kota. Pengemasan produk yang higienis ini bisa bertahan lama tanpa bahan kimia tambahan. Basuki menekankan pentingnya menjaga keaslian rasa tradisional serta konsistensi kualitas sebagai kunci keberhasilan usaha kuliner lokal.
Selain berjualan secara langsung, Basuki juga mulai memanfaatkan media digital untuk promosi. Adanya media sosial ia mengaku banyak terbantu memperluas jangkauan pasar dan mengenalkan produk ke generasi muda.
“Yang penting berani mulai, terus belajar, dan jangan takut gagal,” pesannya.
Melalui kisah Basuki di program Fun Bisnis Star Jogja FM ini menginspirasi pendengar untuk berani mengembangkan potensi lokal menjadi peluang ekonomi yang bernilai.
Baca juga : Kediri Ekspor Sambal Pecel ke Berbagai Negara
Penulis : Astutik







Comments