STARJOGJA.COM, Info – Di tengah derasnya arus digitalisasi media, upaya mempertahankan siaran pendidikan yang berkualitas menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga penyiaran. Perwakilan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, Sobar M. Johari mengatakan agar publik menyukai dan selalu mendengar lembaga penyiaran, maka perlu melakukan modifikasi kontennya, terutama dalam menyentuh generasi muda.
“Kalau kita ingin tetap mendapatkan pendengar yang setia, maka konten harus dimodifikasi lebih menarik, eye catching, dan relevan dengan perkembangan teknologi. Kalau masih monoton, generasi Z atau bahkan generasi Alfa akan beralih ke media sosial yang lebih visual,” jelasnya kepada Star FM Agustus 2025 lalu.
Lembaga penyiaran memiliki posisi penting dalam mendukung literasi masyarakat melalui siaran yang edukatif di tengah tantangan digitalisasi. Komisioner KPID DIY, Fuad, S.H., M.H., M.Kn, menyampaikan media konvensional seperti radio dan televisi masih memiliki ruang penting dalam mendukung literasi pendidikan masyarakat.
“Kami tetap optimis, radio dan televisi masih bisa menjadi ruang belajar terutama bagi anak-anak sekolah. Tantangannya hanya bagaimana mengemasnya agar tetap menarik di era digital,” ujarnya.
Tidak hanya dari sisi regulasi dan lembaga penyiaran, pandangan tentang pentingnya pembaruan dalam konten pendidikan juga datang dari kalangan akademisi. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mataram, Dialoka Puspitingrum, S.I.Kom., M.I.Kom, menambahkan perlunya mengemas siaran pendidikan secara transformatif agar semua kalangan mudah menerima.
“Pendidikan yang baik bukan hanya informatif, tapi juga transformatif dan inklusif. Radio bisa menghadirkan nilai moral dan spiritual lewat siarannya,” jelasnya.
Era digital saat ini menuntut media penyiaran tidak sekadar bertahan, harapannya siaran pendidikan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Inovasi dan kreativitas menjadi kunci agar media konvensional tetap berperan penting dalam membangun literasi serta karakter generasi muda di era digital.
Baca juga : Ide Penerapan Aplikasi Pelaporan Reses Digital Penting untuk Transparansi Anggota DPR
Penulis : Astutik







Comments