FeatureKota JogjaNews

Tantangan Regenerasi Pertanian, Petani Muda Jadi Harapan

0
regenerasi pertanian

STARJOGJA.COM,JOGJA  – Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi sektor pertanian di wilayah ini. Tantangan Regenerasi Pertanian, Petani Muda Jadi Harapan.

Sukidi, S.E., M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengatakan tantangan yang dihadapi oleh pihaknya begitu banyak salah satunya yaitu akses terhadap lahan.

“Pemasaran akses lahan ini sangat dirasakan di Kota Yogyakarta karena luasnya 32,8 km persegi atau sekitar 32 ribu hektar tanah yang bisa dimanfaatkan padahal penduduk kita menurut BPS itu kan 421 ribu,” ucap Sukidi

Selain itu, Sukidi menyoroti minimnya akses modal bagi petani kecil serta rendahnya adopsi teknologi pertanian modern. Ia juga menekankan pentingnya regenerasi petani mengingat mayoritas petani saat ini berusia di atas 60 tahun.

“Sebagian petani kita itu usianya sudah di atas 60 bahkan ada yang 70 tahun. Ini butuh regenerasi kalau ingin peradaban dunia terus berjalan karena sehebat-hebatnya orang dia itu butuh makan,” jelas Sukidi dalam Program Bincang Spesial Star FM Yogyakarta Rabu (08/10/2025)

Munazar, M. Psi, Anggota DPRD Kota Yogyakarta menyoroti tiga tantangan utama dalam regenerasi petani muda, yaitu akses modal, regulasi lahan, dan edukasi.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian serta edukasi dan perubahan mindset anak muda menjadi fokus agar pertanian kembali diminati.

“DPRD akan terus hadir baik secara kelembagaan maupun pribadi, untuk mendukung petani milenial,” tegas Munazar

Di Bidang Pertanian, prospek karir dinilai semakin terbuka bagi generasi muda seiring kemajuan teknologi dan inovasi. Anjar wahyu Nugraha, petani milenial menyayangkan minimnya minat anak muda untuk menjadi petani meski kebutuhan pangan terus meningkat.

“Setiap manusia pasti butuh makan, dan semua itu berasal dari pertanian,” Ujar Anjar.

Ia menambahkan bahwa stigma negatif dari orang tua terhadap profesi petani turut memengaruhi persepsi generasi muda. Tantangan Regenerasi Pertanian, Petani Muda Jadi Harapan

Namun, pertanian kini telah berkembang dengan hadirnya Smart Farming, Internet of Things (IoT), alat dan mesin pertanian (alsintan), serta penggunaan drone. Teknologi ini dinilai mampu meringankan pekerjaan petani dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

“Inovasi ini membuktikan bahwa modernitas tidak hanya soal teknologi tapi juga kolaborasi,” ucap Anjar

Dengan dorongan regulasi serta edukasi yang menyentuh generasi muda diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan, menarik bagi anak muda dan selaras dengan kebutuhan pangan lokal yang terus berkembang.

Oleh : Syiam Safira

Seruan Kluivert Out dan rindu Shin Tae-yong Menggema

Previous article

Jangan Lewatkan Keseruan Creative Kids Fashion Show & Coloring Competition The Alana Malioboro Yogyakarta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature