By 
STARJOGJA.COM – NASA kembali membawa kabar mengejutkan dari misi eksplorasi Planet Mars. Rover Perseverance yang telah menjelajahi Kawah Jezero sejak Februari 2021, diduga menemukan tanda adanya kehidupan mikroba purba di Planet Merah. Temuan ini berasal dari sampel batuan yang diambil dari bekas aliran sungai kering kuno.
Dilaporkan CNET pada Senin (15/9/2025), sampel bernama “Sapphire Canyon” berhasil dikumpulkan dari batu “Cheyava Falls” di Kawah Jezero. Sampel ini menunjukkan adanya biosignature atau jejak kimia yang dapat mengindikasikan kehidupan purba. Kamera Perseverance sebelumnya menangkap bintik-bintik berwarna menyerupai pola macan tutul, yang kemudian memandu ilmuwan untuk mengambil sampel tersebut.
Saat ini, Mars dikenal sebagai planet dingin, kering, dan penuh radiasi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, Mars jauh lebih hangat dan basah, sehingga kemungkinan besar pernah menjadi tempat yang layak huni.
“Lingkungan permukaan Mars saat ini memang tidak ramah bagi kehidupan. Namun jika kita menemukan bukti bahwa Mars pernah memiliki kehidupan di masa lalu, itu akan membuka kemungkinan adanya kehidupan yang masih bertahan di bawah permukaan,” jelas Dr. Becky McCauley Rench, Ilmuwan Program Astrobiologi NASA.
Menurutnya, pencarian kehidupan di Mars juga berkaitan dengan pertanyaan besar umat manusia: apakah kita sendirian di alam semesta? Kehadiran sungai dan danau purba yang ditemukan di Jezero menjadi bukti kuat bahwa air unsur penting bagi kehidupan pernah mengalir di sana.
Meski begitu, para ilmuwan menekankan bahwa bukti konkret keberadaan kehidupan di Mars masih sulit dipastikan. “Identifikasi tanda kehidupan potensial di Planet Merah adalah penemuan revolusioner. Temuan ini dapat memperluas pemahaman kita tentang sejarah Mars dan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi,” ujar Administrator NASA.
Sumber: Bisnis.com
Comments