STARJOGJA.COM – Ulos kerap terpinggirkan ketika berbicara tentang kain tradisional Indonesia. Sebagian besar orang lebih dulu mengingat batik dari Jawa, padahal nusantara menyimpan banyak kain khas lain yang sarat makna.
Salah satunya adalah ulos dari Batak, Sumatra Utara. Kain tenun ini bukan sekadar lembaran kain, melainkan simbol doa, kasih sayang, restu, serta ikatan kekerabatan yang diwariskan turun-temurun.
Melihat potensi besar di balik kain tersebut, Erfan Ucok mendirikan Abitkain pada 2015. Lewat brand ini, ia berupaya mengubah pandangan bahwa ulos hanya pantas digunakan dalam upacara adat. Sebaliknya, ia memperkenalkan ulos sebagai bagian dari busana kontemporer yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan.
“Abitkain lahir dari rasa cinta mendalam pada budaya Batak, khususnya ulos. Bagi saya, ulos adalah doa dan simbol perjalanan hidup. Saya ingin kain ini tidak hanya dimiliki satu suku, tetapi dapat menjadi cerita bagi siapa saja yang merayakan identitas dan keindahan budaya,” tuturnya.
Dalam perjalanannya selama hampir satu dekade, Abitkain aktif tampil di berbagai pameran, baik di dalam maupun luar negeri. Terbaru, mereka ikut serta dalam Market Find Expo 2025 yang digelar di International Convention Center Bali pada 5 – 6 September 2025. Ajang internasional ini menjadi ruang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar global.
“Partisipasi Abitkain membuktikan bahwa karya berbasis budaya lokal mampu bersaing di kancah internasional sekaligus berkontribusi pada ekonomi kreatif Indonesia dan diplomasi budaya dunia,” jelasnya.
Sebagai bagian dari acara tersebut, Abitkain menggelar fashion show pada 6 September 2025 dengan menampilkan delapan koleksi terbaru bertema “Celebrating Heritage in Modern Style.” Koleksi ini menegaskan visi Abitkain untuk menjadikan ulos sebagai elemen mode yang modern, versatile, dan relevan lintas generasi.
Sumber: Bisnis.com
Baca juga: Cek Kesehatan dan Promotif Preventif untuk Hidup Sehat dengan BPJS Kesehatan
Comments