News

Nayantaka Turut Kawal Aspirasi Masyarakat di Malioboro agar Tetap Damai

0
Nayantaka
Paguyuban Lurah dan Pamong se-DIY, Nayantaka, turut berjaga di Kawasan Malioboro, Jogja, Senin (1/9/2025) hingga Jumat (5/9/2025). (istimewa)
STARJOGJA.COM, JOGJA – Penyampaian aspirasi masyarakat lewat aksi unjuk rasa di kawasan DPRD DIY dan Malioboro Jogja pada Senin (1/9/2025) berjalan dengan damai, aman dan tertib. Situasi ini tak lepas dari kehadiran Nayantaka yang turut mengawal jalannya penyampaian aspirasi masyarakat.
Kehadiran Nayantaka ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X supaya Jogja tetap kondusif di tengah
gelombang demonstrasi yang merebak di berbagai wilayah di Indonesia.
Gubernur DIY Sri Sultan menekankan agar aspirasi disampaikan secara damai dan tertib.
Menindaklanjuti dhawuh tersebut, Paguyuban Lurah dan Pamong se-DIY
Nayantaka bersama Jagawarga mengawal aksi di Jalan Malioboro agar
penyampaian pendapat di DPRD DIY tetap aman dan kondusif. Selain itu,
kehadiran Nayantaka juga untuk memastikan Jogja yang cinta damai dan Jogja antikekerasan.
Menurut Ketua 3 Bidang Penelitian, pengembangan , kapasitas, dan kesejahteraan sosial Nayantaka (Lurah Triharjo Sleman) sekaligus ketua
Paguyuban Lurah, Pamong dan Staf Kabupaten Sleman  Surya ndadari Irawan S.I.P, kehadiran mereka didasari keinginan untuk mendukung terciptanya suasana kondusif bagi seluruh elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi.
“Menciptakan suasana yang damai, aspirasi dari mahasiswa maupun masyarakat bisa tersampaikan dengan baik tanpa kekerasan atau kerusuhan,” ujarnya, saat ditemui di kompleks Kepatihan, Rabu (3/9/2025).
Sekitar 200 anggota Nayantaka dan Jagawarga diterjunkan dalam pengawalan tersebut. Dalam kegiatan ini, para petugas Nayantaka menggunakan pakaian dan atribut khas Yogyakarta.
“Penggunaan busana peranakan khas Yogyakarta ini untuk menghadirkan suasana kondusif sekaligus memperkuat identitas budaya. Harapannya, suasana Yogyakarta dapat mendukung aksi yang aman dan damai,” jelasnya.
Sebagai mitra Pemda DIY, Nayantaka bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Kependudukan dan Pencatatan Sipil DIY melakukan penjagaan terjadwal di kawasan Malioboro mulai 1 hingga 5 September 2025.
“Jogja akan tetap istimewa selama kita menolak kekerasan, menjaga kedamaian, dan menjadikan kota ini teladan demokrasi yang damai,” kata Irawan.
Dalam menjaga kondusivitas wilayah masing-masing, Nayantaka berkoordinasi dengan seluruh lurah di 392 kalurahan serta melibatkan potensi keamanan lokal seperti Linmas dan Jaga Warga.
“Kami menghormati kebebasan menyampaikan pendapat. Namun, aspirasi harus disampaikan dengan arif dan bijaksana, menjunjung nilai kemanusiaan dan dialog yang baik,” tegasnya.
Nayantaka memastikan pengawalan akan terus berlangsung, sambil tetap
memfasilitasi hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
Bayu

Polbangtan Yoma Gelar Pelatihan Public Speaking bagi Dosen dan Pegawai

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News