Lifestyle

Cara Ampuh Atasi Pegal Linu dan Nyeri Sendi Karena Banyak Aktivitas 

0
pegal linu dan nyeri sendi
pegal linu dan nyeri sendi (starfm)
STARJOGJA.COM, Info – Bagi pekerja yang duduk lama di depan komputer atau yang banyak aktivitas di luar ruangan potensi mengalami pegal linu dan nyeri sendi. Namun banyak pekerja yang tetap produktif sangat tinggi mengejar karier, mengurus keluarga, hingga menjalani berbagai peran sekaligus.
Product Manager Etawalin, Muhammad Taufik mengatakan di tengah semangat itu, tidak jarang tubuh dipaksa terus bergerak tanpa diberi waktu yang cukup untuk beristirahat, atau asupan yang mendukung performa geraknya.
“Etawalin melihat ini bukan semata-mata sebagai tantangan, melainkan sebagai ruang kontribusi. Kami hadir bukan hanya membawa produk, tetapi membawa misi, untuk mendukung masyarakat Indonesia agar tetap aktif, sehat, dan nyaman dalam menjalani kesehariannya,” kepada Star FM.
Taufik mengatakan banyak orang masih berpikir nyeri sendi atau pegal linu hanya muncul setelah aktivitas berat atau olahraga intens. Padahal, kenyataannya, aktivitas sederhana seperti mencuci piring, menyapu, atau menyetrika bisa memberikan tekanan berulang pada sendi, terutama jika dilakukan dalam waktu lama tanpa jeda.
” Aktivitas-aktivitas ini sering kita anggap remeh, padahal jika dilakukan tanpa dukungan fisik yang cukup, bisa memicu keluhan seperti pegal, nyeri, bahkan rasa lelah yang berlebihan,” katanya.
Menurut Taufik sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan sendi dan otot  yang aktif setiap hari, baik di rumah maupun di tempat kerja. Produk Etawalin menjadi dukungan alami yang bisadapat membantu tubuh tetap nyaman menjalani rutinitas harian tanpa harus terganggu oleh rasa pegal yang datang diam-diam.
“Keluhan seperti pegal linu dan nyeri sendi menjadi hal yang umum, dan kami percaya bahwa solusi berbahan alami justru semakin relevan untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Etawalin mengandung kombinasi susu kambing Etawa dan bahan-bahan herbal seperti jahe, temulawak, sereh, daun salam, dan kayu manis. Semua bahan ini dikenal membantu meredakan nyeri dan pegal linu,” katanya.
Taufik menjelaskan Etawalin sebagai susu herbal yang mengandung susu kambing Etawa, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sendi, terutama bagi orang yang memiliki banyak aktivitas yang memicu nyeri sendi dan pegal linu. Susu kambing Etawa mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk memperkuat tulang dan persendian.
“Susu kambing Etawa mengandung asam lemak esensial yang memiliki sifat antiinflamasi, membantu mengurangi peradangan pada sendi. Pelari sering kali mengalami peradangan pada sendi akibat gerakan berulang, dan sifat antiinflamasi ini membantu meredakan nyeri dan ketegangan,” katanya.
Terlebih, Taufik melanjutkan jika beberapa bahan herbal unggulan di dalam Etawalin antara lain jahe, temulawak, sereh, daun salam, dan kayu manis yang sudah lama dikenal sebagai bahan tradisional yang aman dan berkhasiat. Dengan pendekatan yang modern, Etawalin menghadirkan manfaat alami tersebut dalam bentuk yang praktis dan siap dikonsumsi siapa saja, baik yang aktif bekerja, beraktivitas di rumah, tapi khawatir adanya pegal linu dan nyeri sendi.
Proses pembuatan Etawalin dilakukan dengan teknologi modern yang menjaga kebersihan dan kualitas produk, memastikan bahwa setiap tetesnya terjaga kesegarannya. Selain itu, Etawalin sudah terdaftar di BPOM dan Halal Indonesia, memberikan jaminan keamanan yang terpercaya bagi konsumen,” katanya.
Taufik mengatakan sebaiknya mengonsumsi Etawalin setelah pagi dan malam hari. Konsumsi setelah latihan membantu meredakan pegal linu dan nyeri pada persendian, serta mempercepat pemulihan otot.
“Susu kambing herbal Etawalin kini semakin mudah didapatkan melalui pembelian online maupun offline. Kalian bisa membeli Etawalin melalui berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada di toko resmi kami, atau di Apotek K-24, Kimia Farma, Indomaret Fresh, Indomaret Klik, Alfa Gift, dan toko obat terdekat,” katanya.
Bayu

 Alasan Pelatih Timnas U-17 Indonesia Tidak Bawa Mathew Baker dan Zahaby Gholy di TC 

Previous article

UMY Raih Juara 1 Ajang RoboSport Internasional 2025

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle