Lifestyle

 Pentingnya Bijak dalam Berkomentar ke Pasangan Menikah

0
pasangan menikah
Ilustrasi Wanita bekerja di rumah (JIBI)
STARJOGJA.COM, Info – Bagi yang sudah menikah tentu anak menjadi dambaan bagi pasangan itu. Namun psikolog keluarga dari Universitas Indonesia Sani B Hermawan memberikan saran agar bijak dalam memberikan komentar kepada pasangan menikah namun belum memiliki anak agar tidak membebani pasangan itu.
“Jangan terlalu mengomentari orang yang belum punya anak karena kita enggak tahu sesungguhnya apakah ini mau atau belum bisa kita kan enggak ada yang tahu gitu, jadi please be wise aja,” kata Sani kepada ANTARA, Senin (16/6/2025).
Ia mengatakan komentar seringkali datang dari rekan atau keluarga pasangan yang melihat mereka belum memiliki anak. Ia juga menyarankan sebaiknya untuk tidak berkomentar bernada negatif terhadap pasangan yang belum memiliki anak karena hanya akan menambah beban pasangan yang mungkin sedang menunggu momongan namun belum bisa.
Komentar bernada negatif bisa saja memengaruhi psikologis pasangan dan semakin merasa tertekan karena keadaan dan omongan orang lain.
Jika memiliki keputusan yang kuat untuk belum memiliki anak karena alasan finansial atau kesiapan mental yang belum tercapai, maka bisa disampaikan dengan cara yang baik dan tidak perlu takut untuk menanggapi komentar.
“Keputusan itu kan kita yang buat, kalau kita firm itu apapun kata orang lain ngomong tuh ya kita bisa bilang aja ya memang kita belum merencanakan misalnya, bahwa ‘oh ya nanti masih tahun depan’ misalnya, gitu tanpa harus merasa dikecilkan, direndahkan atau dikomentari negatif,” kata Sani.
Ia mengatakan dalam menjalankan rumah tangga, pasangan suami istri memiliki wewenang sendiri untuk menentukan apakah sudah siap langsung memiliki anak atau menunda dulu.
Keputusan itu bisa karena alasan pekerjaan yang masih sulit untuk ditinggalkan atau merasa belum bisa memberikan fasilitas yang baik untuk anak yang akan diasuhnya nanti.
Ia menyarankan jika memiliki keputusan tersebut bisa memakai alat kontrasepsi yang disetujui kedua pihak agar tercapai apa yang diinginkan sesuai rencana.
“Kalau mereka itu benar-benar memang merencanakan tidak punya anak biasanya mereka pakai sistem pengamanan yang lebih secure apa entah spiral, entah kondom ya, atau iud atau mereka jadwalkan pakai tanggal dan sebagainya,” kata Sani.
Sumber : Antara
Bayu

 131 Kuda Balap di Indonesia Berlaga di Bantul

Previous article

Dispar Sleman Utamakan Wisata Aman dan Nyaman di Libur Sekolah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle