News

Ini Penjelasan Ilmiah Manfaat Terapi Bekam

0
Manfaat Terapi Bekam

STARJOGJA.COM, SURABAYA – Prof Dr Imam Subadi dr Sp KFRNM (K) dikukuhkan jadi guru besar UNAIR . Dalam kesempatan itu Ia memberikan Penjelasan Ilmiah Manfaat Terapi Bekam.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Imam memaparkan berbagai bukti ilmiah yang membuktikan manfaat terapi bekam pada kesehatan. Prof Imam menyebut dalam dunia kesehatan, posisi bekam sebagai pengobatan alternatif masih menjadi suatu perdebatan. Padahal, banyakpenelitian mulai menunjukkan potensi manfaat bekam.

Guru BesarBidang Ilmu Traumatic Brain Injury, Nyeri, dan Neuroplastisitas itu menyebut bahwa terapi bekam tidak hanya dipandang sebagai warisan tradisi, namun juga sebagai bagian dari pendekatan medis yang terbukti dalam Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (KFR).

Penelitian mutakhir menunjukkan bekam dapat membantu mengurangi nyeri, memperbaiki aliran darah, dan mengontrol peradangan.

“Meskipun sudah sangat populer sebagai pengobatan alternatif, bekam masih memiliki banyak tantangan dalam aplikasinya. Belum adanya protokol medis resmi, membuat bekam memiliki berbagai teknik yang bervariasi, adanya risiko infeksi penyakit dari penggunaan alat tanpa sterilisasi dan adanya klaim yang berlebihan pada manfaat bekam,” ujarnya.

Langkah Strategis

Dalam perspektif KFR, terapi bekam bisa digunakan sebagai terapi tambahan untuk nyeri kronis seperti osteoarthritis, nyeri otot, bahkan dalam rehabilitasi pasca stroke atau cedera olahraga. Tentunya harus dilakukan dengan prosedur medis yang aman dan sesuai standar. Karena itu, perlu perhatian khusus pada prosedur dan penjaminan keamanan terapi bekam.

“Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjadikan bekam sebagai layanan kesehatan formal di antaranya perlu dilakukan penyusunan pedoman klinis, pelatihan dan sertifikasi tenaga medis dan perlunya penelitian lanjutan yang mendukung klaim medis dari terapi bekam. Selain itu, diperlukan integrasi pada sistem kesehatan nasional untuk mempermudah akses pada layanan kesehatan,” ungkapnya.

Bekam memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari dunia kedokteran modern, bukan sekedar warisan budaya, tapi terapi yang ilmiah, aman, dan bermanfaat. Dengan pendekatan yang tepat, bekam bisa masuk ke sistem pelayanan medis resmi, terutama di bidang Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.

“Sudah waktunya masyarakat mendapat layanan bekam yang terstandar, dan dunia medis mengakui manfaatnya lewat bukti ilmiah. Bekam bukan lagi sekadar alternatif — melainkan salah satu pilihan terapi yang berdaya guna untuk pemulihan fungsi dan peningkatan kualitas hidup pasien,” ujarnya

Rekomendasi Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan di Yogyakarta

Previous article

Layanan Administrasi BPJS Kesehatan Makin Mudah dengan PANDAWA

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News